"Gapapa,gak masalah"
"Takut Lo gak suka,pasti Lo mikir gue bakal bawa motor,terus Lo bisa modus dikit gitu sama gue pake peluk peluk"
"Hahah ngaco"
"Jangan ketawa"
"Kenapa?"
"Gue cemburu"
Raina menyeritkan dahinya. Seolah berkata kenapa,dan Revan yang peka tau hal itu langsung menjawab semua tanda tanya yang ada di pikiran Raina "Cemburu karena ternyata gue kalah manis sama Lo"
"BodoAmat Van"
"Yaudah yuk jalan,tapi Lo jangan duduk di depan"Raina terdiam sejenak lalu mengangguk sambil meraih pintu mobil belakang.
"Jangan di belakang juga"ucap Revan membuat Raina menatap nya kesal.
"Terus gue duduk dimana Revan!!!"geram Raina.
Bukanya menjawab Raina yang sudah nge-gas,Revan justru lagi lagi malah tertawa. Semakin membuat Raina meledak-ledak amarahnya, kenapa cowok didepannya ini selalu bikin kesel dirinya!
"Gausah ketawa Lo"
"Kenapa?"
"Pahit."
"Hahah,oke. Lo duduk di depan sama gue"ujar Revan sambil masuk ke dalam mobil nya membuat Raina menatap Revan kesal lalu masuk kedalam mobil juga.
"Rai,Lo tau gak?"tanya revan membuat Raina menatap nya sambil menaikkan sebelah alisnya.
"Gue lebih parah loh bawa mobil dari pada motor"ucap Revan sambil menyeringai.
Raina menatap Revan tidak percaya "jangan jangan Lo mau ngebut ya?"khawatir Raina.
"Hahahah kalo iya gimana?"
"Revan!!gue gak mau mati muda!!"kesel raina.
Brem..brem..
"Revan woy!!gila jangan kenceng kencang!!"teriak Raina sambil mengeratkan tangannya di seatbelt mobil Revan itu dan memejamkan matanya kuat kuat,Revan memang gila!dia selalu ajh bikin Raina jantung kalau di bonceng sama nih anak.
"Hahahaha,buka mata Lo rai,seru nihh"ujar Revan.
Raina menggelengkan kepalanya kuat
"Gak mau,Revan!!gue kasih kesempatan kalau Lo bikin gue kesel terus gue gak mau jadi sahabat Lo"teriak Raina penuh penekanan sambil memejamkan matanya.
Citt...citt...
Mobil Revan berhenti mendadak karena ada lampu merah membuat Raina membuka matanya.
"Rai,maap ya?"ucap Revan memelas sambil menatap Raina.
"..."
"Raii pliss kasih kesempatan yaa?"
"..."
Tin..tin...
Mobil di belakang mobil Revan menyalahkan klakson mobil nya kencang.
"Jalan"titah Raina setelah menoleh kebelakang.
"Gak mau, pokonya Lo harus kasih kesempatan gue sekali baru gue bakal jalanin mobil nya"kekeuh Revan.
Tin..tin...
Tin...tin...
"Oke,gue kasih kesempatan"sahut Raina membuat Revan tersenyum lebar.
"Tapi jangan bikin gue kesel lagi"titah Raina membuat Revan mengangguk cepat.
"Siap ibu walihati!"pekik revan.
"Apa banget,walihati.haha"
"Iya,kan Lo calon wali hati gue"
BINABASA MO ANG
Ice Gril 🌧️ (TAMAT)
Teen Fiction'hidup ku, bisa di bilang hanya berwarna hitam abu-abu tidak ada warna terang benderang Seperti langit di siang hari, hidup ku hanyalah langit malam,yang hanya di terangin bintang bintang yang sangat jauh dari ku,saking gelap nya. Bahkan aku sampai...
Ice Gril 🌧️ (07)
Magsimula sa umpisa
