RICH MIN ✔️

Episode 10: Teman baru

"Kalau tidak tahan ingin meminta maaf, pergi temui dia. Daripada bertingkah seperti itu. Hyung hampir menghabiskan seluruh oksigen di ruangan ini," celetuk Namjun.

"Keluar sana. Berisik."

Bukannya menerima saran dari Namjun, Yoongi malah mengusirnya.

Namjun tidak ambil pusing. Diutarakannya pertanyaan yang membuatnya penasaran.

"Hyung kenapa terus mengejarnya?" tanya Namjun.

Yoongi mengangkat dahi. "Mengejar?"

"Sudah dua kali— tidak, tiga kali kulihat Hyung mengejar gadis itu."

"Aku tidak mengejarnya." elak Yoongi.

"Tapi terlihat seperti itu,"

"Hanya butuh sedikit bantuan darinya." kata Yoongi jujur.

"Bantuan apa?"

Belum terjawab pertanyaan Namjun karena tiba-tiba terdengar ketukan pintu yang menginterupsi. Pada detik berikutnya muncul seorang gadis tinggi semampai berambut cokelat terang disertai topi hitam.

Pandangan Yoongi dan Namjun tertuju padanya. Saat topi hitamnya dibuka, gadis yang mereka kenal menarik senyum.

"Apa aku mengganggu kalian?"

"Hey, Hansel!" sambut Namjun dengan logat Inggrisnya.

Hansel berjalan mendekat. "Hey, Jun!"

"Ayo, duduk! Kau harus dengarkan cerita Yoongi Hyung!"

Namjun menepuk sofa yang kosong di sebelahnya mempersilahkan Hansel untuk duduk, tetapi gadis itu memilih duduk di samping Yoongi.

"Cerita apa?" Hansel bertanya dan bergantian memandangi Yoongi dan Namjun.

"Lagu barumu." sahut Yoongi cepat-cepat sebelum Namjun membocorkan segalanya.

"Apa? Lagu baruku?" kejut Hansel.

Bukan hanya Hansel yang kaget, Namjun pun ikut terperanjat tiba-tiba Yoongi membahas lagu baru Hansel. Padahal tadi mereka sedang menggosipkan Park Seyi, bukan Hansel. Dan Namjun juga tidak tahu apa-apa tentang comeback-nya Hansel seperti yang Yoongi bilang.

Yoongi mengangguk. "Aku setuju kau merilis lagu baru di Korea. Lagu spesial untuk penggemar sebelum kau kembali ke Amerika."

Kedua mata Hansel terbuka lebar. Tangannya menutup mulut saking terkejut dengan apa yang ia dengar.

"Kau serius? Aku pikir kau akan memaksaku kembali ke Amerika," Hansel melepas nafas lega.

"Mau mendengar lagunya?"

"Eung!!!" Hansel mengangguk semangat.

Yoongi lekas berdiri diikuti Hansel menuju Genius Lab. Mereka seperti tidak menghiraukan keberadaan Namjun dan melangkah berdua keluar ruangan.

"PD-nim!" cegat Namjun lalu ikut berdiri. "Kita tadi membicarakan Pa—"

"Ayo pergi!" potong Yoongi cepat-cepat dan mendorong pelan punggung Hansel agar tidak mendengarkan ucapan Namjun selanjutnya.

"Hey! Aku ikut!"

Namjun tidak melanjutkan kalimatnya dan segera angkat kaki mengikuti mereka.

***

Setelah lulus kuliah dan belum punya pekerjaan tetap, kegiatan sehari-hari Seyi diisi dengan makan, menjaga toko, dan tidur. Selagi toko sepi terkadang ia bermain game di ponsel. Game asah otak dan matematika.