Hal Kecil

100 17 0
                                    

Malam itu, pukul delapan, di tepi pantai Padang.

"Kamu suka lupa password akun-akun sosial media kamu nggak sih, Sam?" tanya Kina setelah tidak sengaja mendengar perempuan di tenda sebelahnya mengeluh lupa kata sandi instagramnya pada orang di depannya. Gadis itu sebenarnya sedang kepedasan karena soto ceker di depannya.

"Kadang, sih ... Kenapa emang? Nih, minum dulu." Sam memberikan botol air mineral yang telah ia buka penutupnya terlebih dahulu.

"Makasih, Sam," ucap Kina. "Gapapa, sih, sebenernya. Tapi aku suka aneh aja ngelihat orang yang punya akun instagram lebih dari lima cuma karena lupa password doang. I mean, semua dimulai dari hal kecil kan, Sam? Kalau di hal-hal sederhana kayak gitu doang dia payah, gimana mau nyelesain masalah besar?"

Tatapan minta penjelasan terlihat jelas di mata gadis itu. Sepertinya ia tidak bisa kalau tidak menggemaskan, ucap Sam dalam hati.

"Bener juga kamu, Na. Iya, ya? Baru nyadar juga aku."

Soto ceker Sam sudah habis beberapa menit yang lalu. Kina malah sebaliknya. Gadis itu masih setengah jalan dengan soto ceker pedas itu. Bibirnya makin merah karena kepedasan. Tapi ia masih membalas kalimat Sam.

"Nah! Iya kan, Sam? Beneran heran aku lihatnya. Kalau dua atau tiga sih masih gapapa lah, kan? Ini beneran kayak tiap bulan akun baru, Sam! Bayangin, deh ...." Gadis itu geleng-geleng kepala.

Sam terkekeh, "Iya, iya. Paham. Eh tapi, ya, Na ... Kali aja mereka yang lupa sama hal-hal kecil kayak gitu karena terlalu banyak mengingat hal-hal besar atau bahkan lagi coba mecahin masalah yang lebih besar dari sekadar mengingat kata sandi doang? Kayak ... mereka nggak punya waktu buat itu."

Deburan ombak adalah backsound obrolan mereka. Suara obrolan sahut-menyahut di sekeliling mereka. Pedagang soto ceker yang mempromosikan dagangannya tiap kali ada pengunjung yang baru datang adalah hal biasa yang terjadi setiap hari di pantai ini.

"Bisa jadi, sih. Masuk akal juga. Tapi ya ... nggak aja menurutku, Sam. Apa susahnya sih, nyatat kata sandi doang?"

Sungguh, Kina adalah orang yang sangat teliti dengan hal yang penting. Tapi gadis itu akan berubah super pecicilan bila jiwa kanak-kanaknya tiba. Gadis yang unik.

"Oh, iya, Na, aku pernah riset kecil-kecilan. Kalau diperhatiin sih, orang yang peduli sama hal-hal kecil kayak gitu cenderung peka dan perfeksionis. Iya, nggak?"

Kina mengangguk kuat, "Setuju! Itu benar banget, Sam. Hal kecil aja diperhatiin apalagi hal-hal besar. Iya, kan?"

"Intinya jangan sampai nggak pernah merhatiin sekeliling aja, Na. Seringkali kita harus lebih jeli dan ngelihat lebih dari sekali ke arah yang sama." Kina setuju sekali dengan apa yang Sam katakan.

"Karena nggak semua hal bisa diketahui dengan cepat, kan?" Ah, gadis itu selalu tahu.

***

-ars
10:15 PM, May 4th, 2020

The Deep TalkWhere stories live. Discover now