Sebenarnya yang Salah Siapa?

98 19 0
                                    

"Hari ini hujan lumayan deras, Sam."

Kalimat itu jadi pembuka obrolan mereka di skype.

"Terus?" Sam terlihat sedang membenarkan letak earphonenya hingga terasa pas di telinga.

"Udah lama aku nggak ngerasain gimana rasa tenang menjalar di tubuh waktu aku hirup aroma tanah yang basah gara-gara hujan." Kina bercerita jujur. Terlalu sulit baginya untuk tidak bercerita bila sudah berkomunikasi dengan Sam.

"Itu terapi juga nggak sih menurut kamu, Na?" Tidak tahu kenapa, Sam di seberang sana mengulas senyumnya.

"Sometimes. Karena nggak semua orang punya pengalaman baik sama hujan, Sam."

Sam terlihat sedang meminum minuman kaleng, "I see. Aku suka heran deh Na, ngelihat banyak orang yang benci banget sama hujan cuma karena pengalaman buruknya terjadi waktu lagi hujan."

Kina di seberang sana mengangguk. "Iya sih, Sam. Manusia tuh suka gitu ya, Sam? Mungkin karena kebetulan waktu itu ada hujan jadi sekalian disalahin aja?"

"Iya, Na. Padahal kan, hujan nggak pernah salah apa-apa, ya?"

"Betul, Sam. Orang yang kayak gitu cuma nggak mau mengakui kalau dia salah. Makanya dia nyalahin apa yang ada di sekitarnya. Kayak kamu kesandung kaki meja, terus marah sama mejanya? Padahal kan, itu meja emang dari dulu berdiri di situ. Kamunya aja yang salah jalan nggak lihat-lihat." Ekspresi Kina saat menjelaskan terlihat sangat lucu di mata Sam. Ingin sekali rasanya ia mencubit pipi gadis itu.

Sam tertawa. Untuk penjelasan dan cara menjelaskan gadis itu. "Iya sih, Na. Miris tapi lucu juga, nggak sih? Benda mati disalahin saking nggak maunya nyalahin diri sendiri. Aneh banget emang manusia."

"Asli, Sam. Nggak ngerti lagi, aku." Kina di seberang sana geleng-geleng kepala.

"Jadi, Na ... Intinya jangan pernah nyalahin apapun atas kesalahan yang kita sendiri udah tahu kalau yang salah itu sebenarnya kita?" tanya Sam mencoba menyimpulkan.

Kina menjentikkan jarinya, "Benar, Sam! Kamu emang selalu paham maksud aku."

Dan percakapan itu mengalir hingga berjam-jam sampai koneksi internet Sam lelet dan obrolan itu terputus begitu saja.

***

—ars
11:31 PM, Apr 3rd, 2020

The Deep TalkWhere stories live. Discover now