Sebelum baca jangan lupa vote :)
Sambil baca jangan lupa komen:)Happy Reading!
🍓🍓🍓
Lucas pov
Usai makan gue buka obrolan.
"Jadi lo nentuin apa Zya?" tanya Lucas.
Dia tampak terdiam seperti berpikir. "Kalo gue pilih jadi sepupu lo gimana?"
Hemm sudah kudagu dia milih ini. Siapa juga yang mau sama gue.
"Yaudah lo jadi sepupu gue yang di Canada aja," jawab gue lancar.
"Terus?"
"Apanya?" tanya gue lagi.
"Gimana kedepannya kak?"
Gue baru sadar maksudnya. "Ah iya, kita foto berdua trus gue post fotonya di instakilogram."
Dia mengangguk seakan paham. "Kalo gue pilih pacar?"
Deg
Wait, dia cuma bilang 'kalo'. Bisa jadi dia pilih yang pertama.
"Hari ini adalah hari pertama kita."
Dia terdiam dan mukanya merah tomat. Jangan-jangan dia naik darah?!
"Iya ayo," katanya.
Gue menggaruk kepala yang tak gatal. "Iya apa?"
"Yaa gitu," gumam dia.
"Jelas-jelas dong," tekan gue sambil cengar cengir.
"YA KITA PACARAN TOLOL!" tegasnya sampe teriak. Sorot mata orang berdalih ke gue dan Zya.
"I like you...barbarians~"
~~~
Berakhirlah—bukan hubungan kita. Baru aja mulai hih!
Berakhirlah acara makan yang disertai dengan acara peresmian hari kami.
Gue antar dia ke rumah dengan selamat.
Sampainya di rumah, gue mandi dulu bersihin badan. Lalu go sleep~
Et tapi itu dulu, sekarang mah beda. Udah punya pacar.
Habis mandi gue berbaring di kasur sambil buka instakilogram. Jari gue gatel mau post foto pacar. Tadi kan udah nyolong fotonya.
Sebenarnya masih banyak di bawah lagi. Tapi, gue gak mau umbarin terlalu banyak foto cewek gue. Entar readers suka.
Gue bingung mau post yang mana. Cantik semua huhuᕕ(ಥʖ̯ಥ)ᕗ
CZYTASZ
LUZYA
Dla nastolatków[REVISI SESUDAH END] Awal pertemuan kita sangat lucu, banyak bercandanya, selalu diiringi tawa. Hari pertama kita juga, dibantu dengan adanya pilihan. Aku berharap, semoga kita bahagia selalu. -Zya Kamu bahagia, aku bahagia. Karna bahagia ku ada d...