Warning: Physical Distancing! [COMPLETED]

26 | nggak ada suaminya

26 | nggak ada suaminya

DI PAGI buta, Sabrina menggedor pintu kamar Zane. Berkali-kali. Sekencang-kencangnya, sambil mengutuk karena si empunya kamar tidak kunjung membukakan pintu.

"ZANE, BUKAIN, BURUUU!"

Sabrina sampai berjongkok karena tidak tahan lagi.

Ini orang budek apa gimana, ya? Diteriakin nggak ngerespon-respon!

"Paan?"

Pintu itu berayun terbuka dan kepala Zane melongok keluar.

Sabrina langsung bangkit dan menyerobot masuk sebelum dipersilakan. Kali ini bahkan Zane yang lagi-lagi hanya mengenakan boxer tidak membuat mata dan jantungnya terganggu. "Pinjem kamar mandi bentar. Si Juned lama banget, nggak tahu diri!"

Sabrina setengah berlari menuju pintu kamar mandi, tapi sebelum pencapai pintu, dia balik badan, melihat Zane yang kembali merangkak ke atas kasur.

"Lo nggak mau keluar dulu?" tanya Sabrina heran.

"Ngapain?" Zane menyahut malas. "Gue masih ngantuk."

"Astaga! Gue mau BAB!"

Zane tidak menyahut, menarik selimut sampai menutupi kepala. Sabrina celingukan dan menemukan remote TV, lalu dia nyalakan dengan volume kencang. Kemudian terbirit-birit menuju kamar mandi.

Ya kali suara dia ngeden kedengeran Zane! Stupid emang tu cowok.

~

Selesai sarapan, Sabrina kabur ke kamar agar leluasa ngerumpi online bersama Karen dan Timothy. Pagi ini memang piketnya Juned yang mencuci piring, dia yang cuci baju.

Karen dan Akmal akhirnya tadi pagi diberi project baru. Wedding juga. And guess what? Abangnya Zane yang jadi klien!

Mungkin karena sang abang nggak tega adiknya gulung tikar.

"Ganteng, gak, orangnya?" tanya Sabrina ke Karen, to the point.

Karen terkekeh di seberang. Jelas ganteng kalau dia sampai ketawa-tawa sendiri membayangkan muka cowok seperti itu. Secara, selera Karen lumayan impossible.

"Kok gue bayanginnya Zane versi udah mulai keriput dan ubanan, ya. Terus perutnya buncit. Tipikal perjaka lapuk." Timothy bergidik, geli membayangkan visualisasi dari perkataannya tadi.

Sabrina berdehem. "Tiga puluh empat mah kalau cowok masih hot-hotnya, lagi."

Karen bersorak mengiyakan. "High five, Beb!" serunya sambil menempelkan telapak tangannya ke kamera. "Kalian inget model di MVnya Taylor Swift yang Blank Space? Duh, gue lupa namanya."

"Sean O'Pry?"

"Nah, itu."

"Seganteng itu?"