Calvin membelokkan mobil nya memasuki sebuah restaurant

"ayo turun semuanya". Ucap calvin yang hendak turun

"Eh vin tu tasya kayaknya ketiduran deh. Bangunin gih". Kata nina

"Yaudah kalian duluan aja gue bangunin tasya dulu". Ucap calvin

Setelah semuanya pergi calvin pun membangunkan tasya

"Syaa bangun"
"Tasya ayoo". Kata calvin sambil menepuk pipi tasya

"Engghh".
"Udah sampai puncak?". Tanya tasya yang baru bangun

"Belum, mampir dulu buat makan. Yang lain udah pada lapar katanya". Jawab calvin

"Ayo, ngapian masih diam gitu". Ajak calvin

"Iya sebentar. Aku rapiin rambut dulu". Balas tasya

Setelah itu mereka pun menyusul yang lainnya masuk kesebuah restaurant. Ternyata teman temannya telah memesan tempat yang khusus family sehingga semuanya bisa disana bersama sama

"Udah pada pesan?". Tanya calvin ke teman temannya

"Udah barusan aja kita pesan". Jawab gandhi serta yang lainnya

"Kita belum pesanin kalian sih, soalnya kita gak tau kalian pengen makan apa". Sambung safira

"Iya gak papa kok. Lagian ini kita juga mau mesan". Balas tasya

Pelayan pun datang ke meja mereka. Tasya dan calvin langsung memesan makanannya

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya makanan mereka semua datang secara bersamaan. Kemudian mereka langsung melahap makanan tersebut

Setelah merasa kenyang mereka memangggil pelayan untuk menanyakan bill makanan mereka dan membayarnya. Setelah itu mereka kembali lagi kedalam mobil dan melanjutkan perjalanan

1 jam kemudian akhirnya mereka sampai di villa om nya fano yang akan mereka tempati untuk beberapa hari

"Yakin fan ini vila om lo?". Tanya tasya

"Iya kok ini dia. Kalau masih gak yakin yaudah kita coba masuk". Jawab fano

Villa yang akan mereka tempati sungguh sangat besar dan luas, bangunan juga masih terbilang baru. Pemandangan disekitar nya pun sangat asri dan terasa sejuk. Didepannya terdapat dua ayunan. Tanam tanaman yang disana tumbuh subur membuat halaman depannya seperti mini taman

Fano berjalan terlebih dahulu untuk membuka pintunya dan benar saja ternyata kunci tersebut cocok dengan pintunya. Yang lain pun percaya kalau memang inilah villa yang dimaksud oleh fano

Sebelum memasuki rumah itu mereka mengambil barangnya masing masing dari bagasi mobil

"Udah sini kopernya itu berat. Kamu bawa tas kecil ini aja sama belanjaan makanan yang tadi dibeli". Kata calvin yang melihat tasya hendak membawa koper mereka berdua

Mereka pun masuk kedalam villa tersebut. Begitu masuk mereka disambut dengan angin yang begitu kencang dari arah luar

"Bagus banget villa nyaa".

"Aaa villa nya kereen".

"Gue kira villa yang udah tua".

Begitulah histeris mereka ketika masuk kedalam villa

"Disini kamarnya ada diatas semua dan kamarnya juga cukup banyak". Ucap fano

"Pembagian kamarnya terserah lo pada aja kata oom gue". Sambung fano

"Yang cewe semuanya sekamar dan yang cowo juga itu. Biar lebih simple dan gak ribet. Gimana, setuju?". Tanya tasya

"Setuju". Jawab yang lainnya

TASYA & CALVINWhere stories live. Discover now