J W T

446 31 9
                                    

"Auriga! Kenapa baru datang sekarang?" Suara ini datang dari perempuan yang umurnya sudah menginjak kepala 5 namun masih tetap terlihat cantik dan awet muda. Perempuan ini adalah Jelita Jayawardhana. Sebelum menikah dengan anak pertama dari keluarga Jayawardhana, Jelita lebih dikenal dengan nama Jelita Soemardi, the Ambitious Ice Queen.

Setelah menyandang nama belakang Jayawardhana, the Ambitious Ice Queen telah berubah, menjelma menjadi seorang Mama yang akan memberikan dan melakukan segala yang terbaik untuk keempat anaknya, termasuk dan terutama dengan siapa anak-anaknya melabuhkan hati.

Apalagi untuk anak bungsunya yang sekarang sedang tersenyum bersalah karena datang terlambat ke acara penggalangan dana yang diselenggarakan oleh dirinya dan para menantu Jayawardhana yang lain.

Setiap setahun sekali, Jelita, Athena, Arini, Bintang, dan Helena mengadakan event penggalangan dana untuk yayasan Jayawardhana. Namun bukan itu bagian yang penting. Bagian yang pentingnya adalah, acara ini adalah salah satu acara paling elite dan eksklusif di Asia Tenggara. Acara Charity Night atau yang sering disebut juga sebagai Indonesian Met Gala ini mempunyai konsep berbeda setiap tahun. Tentu saja Charity Night ini hanya bisa di datangi oleh orang-orang yang diundang secara khusus dengan list undangan yang dipilih secara ketat oleh kelima menantu Jayawardhana.

Charity Night tahun ini menggunakan konsep lelang lukisan, lukisan-lukisan yang akan dilelang dipilih khusus oleh Bintang Jayawardhana dan Lyra Jayawardhana, sudah tidak terelakkan lagi bagaimana reputasi Bintang di dunia seni. Dan ternyata bukan hanya kecantikan yang Bintang turunkan kepada Lyra namun Bintang menganugerahkan pula kecakapan yang sama dalam hal menilai karya seni.

Sekarang mari kita kembali ke Auriga yang masih berusaha agar senyumannya dapat meluluhkan hati Mama Jelita yang jelas terlihat kesal di depannya ini.

"Mama jangan marah ya? Nanti cantiknya luntur loh." kata Auriga merayu.

Jelita akhirnya tersenyum mendengar rayuan Auriga, memang tidak bisa berlama-lama marah ke anak kesayangannya, lagi pula dari semua kelebihan yang dimiliki Auriga, tepat waktu memang bukan salah satunya.

"Jangan pernah terlambat di acara ini lagi, Auriga." Jelita berkata tegas, "Sini Mama rapihin dulu dasi kamu. Seorang Jayawardhana harus selalu terlihat sempurna." Kata Jelita sembari membetulkan dasi kupu-kupu Auriga. "Mana pacar kamu?" tanya Jelita, sebersit berharap kalau pacar Auriga tidak ikut hadir malam ini.

"Arabella tadi ke kamar mandi, tapi kok lama ya? Aku susul deh Ma." Sebelum Auriga beranjak pergi, tangannya telah terlebih dahulu ditahan oleh Jelita.

"Enggak perlu, itu Arabella kesini." Jawab Jelita, bersamaan dengan itu Auriga menoleh ke belakang dan tersenyum lebar menatap Arabella, "Pacar aku cantik ya Ma?" tanya Auriga ke Jelita.

Jelita mengangguk kecil dan menatap Auriga yang masih tersenyum lebar menunggu Arabella. Jelita dapat melihat bagaimana saat Arabella datang, anak bungsunya ini langsung menyambut dengan menggenggam erat jemari kekasih hatinya itu.

Jelita paham arti senyuman dan tatapan Auriga ke Arabella, jelas bahwa anak bungsunya jatuh cinta, kalau boleh ditambahkan, jatuh cinta dengan sangat dalam.

"Maaf ya aku lama," kata Arabella yang kemudian tatapannya beralih melihat Jelita dan langsung tersenyum manis, "Tante maaf ya jadi harus nunggu." Arabella kemudian melihat penampilan Jelita secara keseluruhan kemudian berkata, "Tante Jelita, as always you look so gorgeous." kata Arabella sembari memeluk dan mencium pipi kanan dan kiri Jelita.

"Terima kasih Arabel, kamu juga cantik malam ini. McQueen?" tanya Jelita saat melihat dress yang dikenakan Arabella.

"Iya Tante," Arabella mengangguk sembari menyembunyikan rasa takjubnya, karena kurang dari 5 menit, Ibu dari kekasihnya ini sudah tau merek dari baju yang ia kenakan, Arabella berani taruhan kalau Jelita juga sudah tau berapa harga seluruh outfit yang ia kenakan malam ini.

the jayawardhanas ; ensemble castsWhere stories live. Discover now