pergi

928 29 0
                                    

Ia menyayangimu. Tapi sudah tak sama seperti dulu. Ketika Ia masih memberikan segala yang Ia punya hanya karena sebuah rasa. Ketika Ia selalu memaklumi kesalahanmu yang selalu kau ulangi. Ketika Ia mengorbankan waktunya untuk selalu menunggumu. Karena Ia selalu percaya, kepergianmu tak pernah ada dalam daftar hal yang Ia bayangkan. Ia sekedar ingin dihargai sedikit saja persaannya. Tak perlu kamu balas dengan rasa yang sama, tak perlu dengan kamu selalu ada disampingnya, cuma dengan kamu anggap ada saja itu sudah cukup buatnya. Ia pernah menyayangimu sedalam itu. Hingga banyak sekali kesempatan yang Ia lewatkan hanya karena Ia ingin kamu, bukan yang lain. Mungkin kamu tak pernah berfikir atau sekedar mengetahui itu. Kini Ia sudah menyerah. Ia sudah terlalu lelah dengan usaha yang tak pernah kamu anggap ada. Ia sudah lelah menjadi tiang penyangga saat kamu dibuat kecewa oleh orang yang kamu anggap istimewa.

Kini Ia pergi, dengan sisa rasa yang sebagian sudah Ia berikan padamu, Ia pergi jauh dengan sebagian dari dirinya yang selalu ada padamu.

SolipsismWhere stories live. Discover now