26~REYHANA

3.6K 165 8
                                    

Kini kabar bahwa Hana dan Reyhan telah resmi berpacaran sudah menyebar seantero sekolah.

Hana memang sengaja menyuruh Reyhan untuk menjemputnya. Ia ingin Reyhan melakukannya sebagai tanda maaf atas perlakuannya tempo hari.

Kini keduanya menjadi pusat perhatian. Reyhan yang berjalan seperti biasanya, tangan yang dimasukkan ke dalam saku celana serta wajahnya yang datar dan tenang.

Sedangkan Hana? Ia kini tengah menatap sebal ke arah cewek cewek yang melihat wajah Reyhan penuh nafsu.

'Gila, ganteng banget'

'Udah punya pacar, sih'

'Gue rela jadi selingkuhannya'

'Gak cocok ah sama si bocil'

Hana menggeram. Baru pacaran sebentar saja ia sudah dibuat emosi, bagaimana nanti kalau sudah nikah?

"Jangan dengerin," Ucap Reyhan. Pria itu merangkul tubuh Hana dengan tangan kirinya.

"Tapi mereka ngeselin."

"Nasib punya pacar ganteng."

Hana menggerutu sebal sepanjang perjalanan. Kakinya sengaja ia hentak hentakkan, berharap agar Reyhan peka dengannya.

"Masuk"

Benar. Kini keduanya telah di ambang pintu kelas Hana. Mulai hari ini, Reyhan harus mengantar Hana selamat sampai kelas. Reyhan ingin menjaga Hana, karena Hana adalah miliknya yang harus dilindungi.

"Reyhan janji gak akan tergoda sama mereka ya"

"Mereka?"

"Iya. Cewek cewek tadi yang nafsu banget ngeliat Reyhan."

Reyhan terkekeh pelan. "Iya, Na."

"Reyhan janji setia sama Hana?"

"Iya"

"Reyhan janji gak akan putusin Hana?"

"Iya"

"Reyhan sayang sama Hana?"

"Iya"

Hana tersenyum puas. Ia menepuk pelan kedua pipi Reyhan.

"Kenapa pipi gue ditepuk?"

"Tanda sayang." Hana menyengir polos.

Reyhan mengacak gemas rambut Hana.

"Masuk"

Hana mengangguk pelan. Ia tersenyum manis. Hana tak menyangka, pengorbanannya selama ini membuahkan hasil. Dulu, Hana hanya bisa berhayal bahwa suatu hari nanti Reyhan akan menjadi kekasihnya. Dan sekarang, khayalan itu menjadi kenyataan.

"Kenapa?" tanya Reyhan.

"Terimakasih, Reyhan"

"Untuk?"

"Kepercayaannya"

Reyhan mengangguk kecil. "Masuk sana, belajar yang bener. Pulang gue anter"

"Siap, calon suami."

🍡🍡🍡🍡🍡

Jam istirahat sudah berbunyi sejak 15 menit lalu. Tapi Hana masih saja tidak berkutik. Ia masih fokus dengan novel bergenre romance yang ia beli dua minggu lalu.

Kelas sangat sepi. Hanya ada dirinya dan beberapa orang. Tunggu. Mereka adalah geng ratu, geng yang terkenal di sekolah ini.

"Gue denger denger mereka pacaran"

"Hah? Siapa?"

REYHANA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang