"Hahh, baiklah." Ucap Kyuhyun berbalik dan berjalan keluar kamar. Namun, sbeelum ia menutup pintu kamar ia berbicara dengan nada lirih.
"Aku hanya terlalu khawatir padamu. Mian." Ucap Kyuhyun menutup pintu kamar Changmin.
Changmin yang mendengar ucapan Kyuhyun langsung terduduk di atas kasur. Ia menatap pantulan dirinya sendiri di cermin. Ia sedikit membenci dirinya sekarang.
"Ini akan sulit." Ucap Changmin menghina dirinya sendiri.
#Di sisi lain Kyuhyun juga tidak mengerti perasaan yang dia rasakan. Ia merasa hampir gila saat Changmin tidak teerbuka padanya, ia terluka saat Changmin sedikit mengabaikannya. Ini tidak sama dengan dulu. Ia tidak pernah merasakan perasaan aneh ini sebelumnya.
"Sejak kapan aku menjadi seperti ini." Ucap Kyuhyun lirih pada dirinya sendiri.
.
.
.
#Keesokan harinya
Changmin dan Kyuhyun tengah menyantap sarapan pagi.
"Kyu? Ada yang harus ku katakan." Ucap Changmin sedikit serius pada Kyuhyun.
"W-waeyo?" jawab Kyuhyun gugup. Ia merasa aneh melihat sikap Changmin yang begitu serius di pagi hari begini.
"Aku akan pulang ke rumah ku pagi ini." Ucap Changmin.
"Mwo?! Apa kau yakin siap untuk bertemu eommamu?" tanya Kyuhyun hati-hati.
"Aku tidak bisa terus lari seperti ini Kyu. Aku benci diriku yang lemah. Aku akan menyelesaikan semuanya hari ini. Semuanya. Karena aku tidak akan pernah lari lagi." Ujar Changmin menatap lekat kedalam kedua bola mata Kyuhyun.
Kyuhyun menggelengkan kepalanya. Ia menatap mata Changmin, tapi ia ingin menolak tatapan itu.
"Arraseo. Aku juga tidak punya hak untuk mengatur atau melarangmu pergi." Ucap Kyuhyun kesal pada diirinya sendiri.
"Gomawo karena telah membantuku dan menemaniku selama ini. Dan maafkan aku jika aku banyak melukai mu."
Kyuhyun tersenyum lirih melihat Changmin. Dan ia mengangguk lembut
.
.
.
.
#Dirumah Changmin dan Ahra
Changmin membuka pintu rumah yang tidak terkunci, matanya memandang ke penjuru rumah dan tidak mendapati Ahra di sudut manapun.
Ia memutuskan untuk pergi ke rumah dimana appanya berada. Ini akan lebih baik jika menyelesaikan semuanya sekaligus.
#Di rumah Yunho berada
Changmin berjalan memasuki rumah. Ia bisa melihat Yunho dan Ahra tengah duduk di taman. Ia melihat keduanya hanya duduk diam bersampingan tanpa saling menatap.
"Ehem." Dehem Changmin mengalihkan kedua orang di hadapannya untuk menengok kebelakang.
"Changmin-ah?" ucap Ahra senang dan langsung berdiri menghambur memeluk Changmin dengan erat.
"Eomma merindukanmu, Nak. Eomma kira kau tidak akan pernah kembali lagi. Eomma sungguh bahagia kau ada disini." Ucap Ahra masih memeluk Changmin dengan erat.
"Aku kemari untuk mengakhiri semuanya." Ucap Changmin dingin. Matanya memandang lurus tepat kepada Yunho yang tengah menatapnya juga.
"Apa maksudmu, Nak?" tanya Ahra melepaskan pelukannya dan menatap Changmin tak mengerti.
YOU ARE READING
I'm Not The Only One
FanfictionCerita ini terinspirasi dari lagu sam smith yang berjudul I'm not the only one. Sumary : Jaejoong yang mengetahui suaminya telah selingkuh di belakangnya. Yunho yang memilih selingkuh dengan wanita lain. Telah mencapai babak baru dari flashback
'Changmin' Part 12
Start from the beginning
