I'm Not The Only One

'Changmin' Part 8

Anyyeonghaseo reader-nim. Mohon maaf jika minggu kemarin Hime tidak upload kelanjutan cerita ini nne...

Semoga Kalian bisa menikmati kelanjutan cerita ini

Oh ya Hime mau tanya ini nih, untuk memperingati Christmas Day, ada yang mau request cerita 1 shott kah? Hehe

Kalau mau request silahkan tulis di kolom komentar nne

Don't Forget to Vote, Comment and Share This Story If U Enjoy it

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

"Chogiyo" panggil Changmin dan ahra bersamaan pada sosok di depan mereka. Merasa terpanggil, perlahan sosok itu pun berbalik

Deg Changmin bertemu dengan Minho dan Ahra bertemu dengan Ji Hyo, kedua pasangan ini bertemu di tempat yang berbeda.

"Nne?" balik Minho merasa ada yang memanggilnya dari belakang.

"Aku ingin bertanya sesuatu padamu." Ucap Changmin tidak sabar.

"Eoh? Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" bingung Minho memandang Changmin, mencoba mengingat-ingat wajah di hadapannya.

"Ini. Apa foto ini adalah milikmu?" ujar Changmin sambil menunjukkan sebuah foto di tangannya.

"Eoh, i-itu....."

.

.

#Ahra and Ji Hyo Side

"kurasa anda menjatuhkan dompet anda." Ucap Ahra pada Ji Hyo tanpa sadar siapa sosok di depannya.

"Nne? Ghamsamnida, aku terburu-buru hingga menjatuhkannya." Ucap Ji Hyo refleks menyadari keteledorannya. Tapi saat ia memperhatikan baik-baik, ia merasa tidak asing dengan wajah orang dihadapannya ini. Hingga ia mengernyitkan dahinya mencoba berpikir.

"Eoh? Bukankah Anda orang yang bertanya jalan itu?" tetiba celetuk Ahra

"Jalan?" bingung Ji Hyo

'Iya, beberapa hari lalu, tidak kusangka kita akan bertemu lagi. Anda bahkan memberi saya kartu tempat toko Anda, saya berencana mampir kesana." Terang Ahra tampak senang dengan kebetulan yang terjadi.

"Ah, benarkah? Saya menjadi sedikit pelupa akhir-akhir ini. Bagaimana jika saya mentraktir Anda makan di toko saya?" tawar Ji Hyo pada Ahra. Pantas saja ia merasa tidak asing dengan orang di hadapannya, rupanya mereka pernah bertemu dengan tidak sengaja.

"Geure, dengan senang hati saya menerima tawaran Anda." Senyum Ahra senang mendapat tawaran begitu baik dari lawan bicaranya.

"Baiklah, mari kita kesana sekarang." Ajak Ji Hyo pada Ahra. Di jalan mereka tak henti mengobrol khas obrolan ibu-ibu.

.

.

#Kyuhyun Cafe

Di Cafe Kyuhyun menunggu Changmin dengan tidak tenang, ia menggigit kuku jemarinya gugup. Ia penasaran apa yang terjadi, Changmin juga tak kunjung kembali padahal ia sudah pergi hampir 2 jam. Sebenarnya apa yang mereka bicarakan jika mereka bertemu.