I'm Not The Only One

'Changmin' Part 11

Anyyeong uri reader-nim.

Yukk yang belum FOLLOW Hime FOLLOW dulu Yukk. Jangan lupa nnee...... !!!!

Gratis kok baca cerita ini, masa ngga mau FOLLOW.... hehehe....

Keuntungannya?

1. Dapat pemberitahuan kalau Hime upload hahaha :) :)

2. Kalau ada giveaway syaratnya harus follow hime dulu

3. Bikin Hime semangat dan bahagia karena dapat apresiasi dari pembaca

4. Dapat pahala karena bikin orang lain happy :) :)

.

.

.

Don't Forget To Vote Comment and Share This Story If U Enjoy It

.

.

Ceritanya mungkin rada panjang. Ada 1 dialog yg panjang banget juga. Semoga perasaa Hime dan karakter disini bisa sampai ke pembaca semua

.

.

Happy Reading

.

.

"Changmin-ah?" panggil Kyuhyun mengejar Changmin dari belakang. Sedangkan Changmin hanya diam menanggapi panggilan Kyuhyun dan terus berjalan dengan tergesa-gesa.

"Changmin-ah?" kembali Kyuhyun memanggil Changmin. Ia benar-benar cemas pada keadaan sahabatnya itu.

"Aish. Apa kau tidak mendengarku eoh?" kesal Kyuhyun menarik lengan Changmin sehingga ia berhenti dan menatap Kyuhyun.

"Aku tahu jika kau saat ini tengah bingung dan tidak stabil. Tapi bisakah kau membaginya denganku. Setidaknya, ayo kita pulang dan aku akan membiarkanmu untuk memiliki waktu sendirian." Ucap Kyuhyun melembut, ia menatap mata Changmin yang sedikit sayu.

"........" Changmin hanya menunduk sebagai tanda setuju dengan kata-kata Kyuhyun.

"Kajja." Ucap Kyuhyun sambil menggandeng tangan Changmin, tidak ingin melepaskan genggamannya pada sang sahabat. Ia ingin menyalurkan perasaannya bahwa ia ingin memahami apa yang Changmin rasakan dan ia juga ingin Changmin tahu perasaannya padanya.

Changmin yang terkejut mendapati sikap Kyuhyun pun sedikit tersenyum kecil. Hatinya menghangat, ia merasa bahwa setidaknya masih ada satu orang di dunia ini yang menyayanginya apa adanya, dan orang itulah adalah Kyuhyun-sahabat terbaiknya.

.

.

.

#Keesokan paginya

Kyuhyun terbangun lebih awal pagi ini, ia keluar dari kamarnya dan menyiapkan sarapan. Seperti janjinya kemarin pada Changmin. Saat sampai di rumah Kyuhyun, ia benar-benar membiarkan Changmin memiliki waktunya sendiri, dan Kyuhyun tidak berani mengganggu Changmin. Pagi ini ia harus membuka cafe dan meninggalkan Changmin lebih awal. Ia akan mengecek Changmin dikamarnya.

"Changmin-ah? Aku sudah membuatkan sarapan untukmu." Ucap Kyuhyun di depan kamar tempat Changmin berada. "Aku akan pergi membuka cafe. Kau, beristirahatlah. Aku akan pulang cepat malam ini. Jika kau butuh apa-apa kau harus menghubungiku. Arraseo?" lanjut Kyuhyun panjang lebar.

Tidak mendapat respon apapun. Kyuhyun pun memutuskan untuk segera pergi bekerja. Sebelum keluar rumah ia mengeluarkan ponselnya dan menegtikkan sesuatu.