'Changmin-ah.' Lirih kyuhyun sebelum menutup pintu rumahnya.
Di Kamar Changmin.
Ting *suara pesan masuk.
Changmin melihat kepergian Kyuhyun dan memandangnya dalam. Ada banyak hal yang ia pikirkan dan Kyuhyun adalah salah satunya.
.
.
.
#Di cafe Kyuhyun.
Kyuhyun terlihat cukup kewalahan pagi ini karena banyaknya jumlah pelanggan dan ia harus bekerja sendiri. Ia memutuskan untuk menutup toko lebih awal. Ia rasa ia tidak mampu menghadapi gelombang istirahat makan siang.
"Permisi." Ucap seorang pelanggan datang memasuki Cafe. Kyuhyun yang mendengarnya, langsung refleks memberikan sapaan.
"Sealamat datang. Sialhakn mau pesan a-....?" ucap Kyuhyun terhenti saat melihat sosok dihadapannya. "Minho Hyung?" kaget Kyuhyun.
"Bisakah kita bicara sebentar?" tanya Minho pelan.
"Ahh nne, tentu saja." Jawab Kyuhyun.
"Maafkan aku mengganggumu." Ucap Minho
"Ania Hyung, aku baru akan menutup cafe ini tadi." Ucap Kyuhyun. Mereka berdua kini duduk berhadapan di salah satu meja cafe.
"Aku kesini ingin meminta maaf atas tindakan bibiku. Aku-....."
"Gwenchana hyung, aku tidak terlalu mengerti apa yang terjadi. Tapi Changmin pasti sudah memaafkan bibi hyung."
"Begitukah? Syukurlah" hela Minho lega. "Ini, aku ingin memberikan nomor bibiku jika Changmin ingin berbicara dengannya. Bibiku terlalu takut menemui Changmin. Tapi jika Changmin sendiri yang menghubungi bibiku, aku yakin bibiku akan sangat senang dan tidak sabar bertemu dengannya." Lanjut Minho menyerahkan sebuah kartu nama.
"Terimakasih Hyung, aku pasti akan menyerahkan ini pada Changmin." Ucap Kyuhyun dengan sennag hati.
"Kalau begitu aku permisi dulu. Kuharap semua akan berjalan baik." Ucap Minho sebelum pergi.
"Nne. Tentu saja." Jawab Kyuhyun tersenyum lebar.
.
.
.
#Di rumah Kyuhyun.
"Changmin-ah. Apa kau di dalam?" tanya Kyuhyun mngetuk kamar Changmin.
#Tak berapa lama. Ceklek. Changmin membukakan pintu kamarnya. Kyuhyun pun langsung masuk kedalam.
"Aku bertemu dengan Minho Hyung tadi." Ucap Kyuhyun dengan nada sedikit berhati-hati. "dan ia memberikanku ini." Lanjut Kyuhyun menyodorkan sebuat kartu nama pada Changmin.
Changmin pun menerimanya dan memandangnya cukup lama.
"Minho Hyung bilang, bahwa bibinya takut untuk mengubungimu. Ia bilang jika kau ingin berbicara dengan bibinya, ia pasti akan sangat senang." Ucap Kyuhyun.
Changmin masih diam tak bergeming.
"Jika kau tidak mau tidak apa-apa. Lagipula tidak ada yang memaksamu." Lanjutt Kyuhyun.
"Ania, aku harus bertemu dengannya. Ada banyak hal yang ingin aku tanyakan padanya." Ucap Changmin.
Kyuhyun pun memegang tangan Changmin, meremasnya pelan sambil menatap kedua mata Changmin dengan lembut. Mereka berdua saling bertatapan, berusaha melihat isi hati masing-masing. Berusaha memenuhi lubang di dalam hati masing-masing dengan sebuah ketulusan. Badan mereka seperti magnet yang saling tarik menarik membawa keduanya semakin mendekat hingga mereka bisa saling mendengarkan denyut jantung dan hembusan nafas berat, yang menerpa kedua wajah mereka.
BẠN ĐANG ĐỌC
I'm Not The Only One
FanfictionCerita ini terinspirasi dari lagu sam smith yang berjudul I'm not the only one. Sumary : Jaejoong yang mengetahui suaminya telah selingkuh di belakangnya. Yunho yang memilih selingkuh dengan wanita lain. Telah mencapai babak baru dari flashback
'Changmin' Part 11
Bắt đầu từ đầu
