Chapter 11 || Cover

164 50 15
                                    

"Salah satu pelampiasan para idol ketika stress adalah melihat komenan para fans, dan pelampiasan fans ketika stress dengan menonton idol mereka."

"Park Mina, tolong belikan aku caramel macchiato

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Park Mina, tolong belikan aku caramel macchiato." Kyuri memberikan kartu kepada Mina yang sedang sibuk bermain ponsel. "Kau bisa beli apapun yang kau inginkan."

"Beberapa hari ini kau terlihat sangat bad mood," celetuk Mina yang sedang menyimpan ponselnya dan mengambil kartu yang disodorkan. Kyuri menatap Mina dengan tatapan yang menunjukkan kalau dia lelah. "Apa Feby sudah baikan?"

"Dia memaksakan segalanya, tapi sekarang sudah bisa menulis sedikit." Mina menganggukkan kepala dan masih belum beranjak dari tempatnya, ingin mengutarakan sesuatu namun dia takut menyakiti perasaan Kyuri. "Adik tiriku pergi, sempat bermasalah dengan appa, dan tidak terdengar lagi kabarnya."

Mina akhirnya menganggukkan kepalanya lagi sebelum berpamitan untuk membeli minuman yang diinginkan oleh Kyuri. Ada masa di mana dia merasa bersalah dengan Kyuri, namun juga ada masa di mana dia merasa menyesal telah memilih Kyuri. Walau begitu, Mina tetap tidak bisa memutuskan apa yang harus dia lakukan, meminta maaf kepada Rain bukanlah pilhan.

Mina menunggu gilirannya dalam diam. Dia menatap kerumunan orang yang satu per satu memesan minuman mereka, tidak sedikit yang dia kenali. Alasan dia mengenali mereka juga karena Kyuri, dia yang memperkenalkannya. Setidaknya dia merasa beruntung Kyuri masih berminat untuk mengenalkannya pada teman-temannya sehingga dia tidak merasa terlalu kesepian.

"Iced caramel macchiato, ukuran grande. Dan," ucap Mina yang terhenti sebelum dia melakukan scanning kepada menu yang ada. "Iced caramel java chip."

Petugas itu menganggukkan kepalanya sebelum Mina menyerahkan kartunya. "Atas nama siapa?"

"Bae Kyuri." Mina menunggu selama beberapa saat sebelum dia mendapatkan nomornya dan menunggu sembari melihat-lihat kue yang ada. Apa Kyuri akan memakan kue yang dia belikan? Apa Kyuri sedang diet? Segala pemikiran itu terlintas di kepalanya.

Selang beberapa waktu, gilirannya sudah datang. Dia mengambil minuman yang ada dan berjalan kembali menuju studio tempat Kyuri sedang latihan. Dia berencana untuk merekam video dia dance besok sehingga dia benar-benar memforsir dirinya agar dapat menjadi lebih baik lagi dan lagi. Setiap kali dia mencoba untuk membenarkan di beberapa bagian, bagian lain akan menjadi masalah.

Bahkan ketika Mina berkata kepada Kyuri kalau dia sudah baik-baik saja, Kyuri tetap tidak mau percaya dengan perkataan anak yang lebih muda darinya itu Hingga sekarang dia merasa tetap tidak mengalami perubahan, tetapi tubuhnya tetap merasa kelelahan. Rasa percaya diri yang dimiliki hanya sebuah topeng dari semua ketakutan yang ada.

"Kyuri Eonnie, iced caramel macchiato-mu sudah datang!" seru Mina dengan bersemangat. Kyuri menatap ke arah Mina yang berjalan mendekatinya. Dia meletakkan ponsel yang semula dia mainkan dan mengambil gelas kopinya.

Just Fans {COMPLETED}Where stories live. Discover now