Angkasa - Part 33 : Taruhan

1K 62 0
                                    

Author POV

Rico hanya bisa meratapi nasib sesekali menghela nafasnya kasar karena cewek yang sedang menelponnya saat ini tengah memaki-makinya. Siapa lagi kalau bukan si Viona, gadis cerewet yang hanya bisa membuat Rico kesal.

"Lo itu ya! Goblok banget sampe mikirin hal kecil aja gabisa, jangan pake ego dong bangsat!"

"Ya terus gue harus apa nyet!?"

"Nih ya gue kasih tau, kalo lo emang mau ngerebut Tasya dari Angkasa, ya jangan serang Angkasanya nyet, tapi ambil Tasyanya! Bodo banget sih lo!"

"Gue juga harus kasih Angkasa pelajaran, Vio"

"Lo berurusan sama gue kalo berani nyentuh Angkasa sedikit aja"

Rico memutar bola matanya, ini sudah kali berapa ia mendengus kesal karena Viona.

"Serah lo dah"

"Gimana entar kita ketemuan? Gue mau ngasih tau sesuatu yang penting sama lo"

"Disini aja"

"Gini, lo kan suka tuh sama Tasya, gue mau lo ngerebut Tasya tanpa harus menyakiti bebeb gue, dengan cara lo culiklah atau lo ancam, ya terserah lo dah"

"Santuy aja dong caranya bangsat, gue ga suka! Gue ga peduli mau Angkasa bonyoklah, sekaratlah, atau sekalian gue bunuh aja itu bocah, yang penting Tasya jadi milik gue!"

"Anjing, jangan gitu woy!"

Tanpa mempedulikan Viona yang akan marah atau tidak setelah ini, Rico langsung memutuskan panggilan secara sepihak.

Saat ini dia tengah cabut ke UKS, dengan alasan sakit. Malas sekali rasanya mengikuti pelajaran bimbingan konseling, hanya dia yang akan jadi target pak Irwan untuk dinasehati dan dia juga sudah cukup muak dengan berbagai kalimat yang dikeluarkan pria paruh baya itu.

Lagian juga sebentar lagi pulang sekolah, jadi apa salahnya untuk Rico tidur sebentar di UKS. Diwaktu-waktu seperti ini menjadi waktu yang tepat untuk berbolos-bolosan.
Padahal sebentar lagi akan dilaksanakan ujian semester ganjil, tapi dia sama sekali tidak mempunyai rasa peduli. Ada Harfan si murid teladan, pikirnya.

Selama ada Harfan, nilai Rico masih aman-aman saja karena cowok itu dengan senantiasa memberikan Rico contekan. Harfan sendiri sebenarnya sudah muak dengan Rico yang selalu bersifat seenaknya pada dirinya, namun Harfan merasa dirinya tidak bisa berbuat apa-apa selain menuruti semua keinginan Rico. Rico itu tipe orang yang akan melakukan segala cara demi mencapai kepuasannya.

ANGKASA [ #1 PWR Series ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang