Angkasa - Part 13 : Penyemangat

2K 87 0
                                    

Sejak sarapan tadi pagi hingga istirahat makan siang, aku sama sekali tidak melihat sosok kak Angkasa disini, dimanapun malah. Setelah kejadian semalam, kami langsung pulang ke asrama, saat itu kak Angkasa terlihat sangat pucat, terpaksa aku harus memapahnya berjalan menuju kedepan gedung asrama khusus pria. Inginnya sih sampai didepan kamarnya, tapi tentu saja itu melanggar aturan, karena wanita memang dilarang masuk.

Hari ini dia pasti sedang istirahat diasrama, bukan? Kalau iya, bagaimana caranya aku bisa menjenguk, tetap saja ini adalah kesalahanku dan aku harus bertanggung jawab.

(( Tingg'! ))

Aku melihat notifikasi sebuah pesan yang muncul dilayar kunci. Itu adalah pesan dari kak Angkasa, aku tersenyum lebar dan segera membuka pesan tersebut sembari berjalan menuju ke ruang perpustakaan.

Human Alay
Gmn hari ini?

Meskipun sakit, ternyata dia masih sempat-sempatnya menanyakan bagaimana hariku.

Ya, ga gimana-gimana.
Kakak ga sekolah?

Iya.

Pantesan dari tadi ga keliatan.

Maaf ya.

Maaf?
Seharusnya aku yang minta maaf.
Garagara aku kakak jadi sakit:"(
Maaf ya kak.

Gpp, udh baikan kok skrg.

Oh ya? Vidcall yuk!

Vidcall?
Ini masih jam makan siang, kan?

Masih, tapi udah selesai akunya.

Ydh, jgn lama-lama ya.

Human alay start a video call

Aku menjawab panggilan video itu dan langsung terlihat kak Angkasa yang sedang memakai hoodie berwarna maroonnya dengan tudung hoodie yang menutupi kepalanya.

"Eyyo kakak, masih keliatan lemes tuh, yakin udah baikan?"

"Yakin, keliatannya aja yang lemes, aslinya engga"

Aku memicingkan mataku, menatapnya penuh kecurigaan, sementara ia terkekeh.

"Kamu ga mudah percaya ya ternyata"

Aku mengulum senyuman, kemudian berusaha menyenderkan ponselku pada tumpukan buku. Setelah selesai, aku kembali menatap wajah sendu kak Angkasa.

"Kak, aku minta maaf ya, aku gatau kalo kakak ternyata penakut" Setelah mengatakan itu, aku langsung tertawa, sementara pria itu menatapku kesal.

"Hey, aku ga takut, Cha"

"Masih aja gamau ngaku, dasar laki-laki"

"Kamu dimana sekarang?"

Dia mengalihkan pembicaraan ya? Ya sudahlah tak apa, aku bisa mengerti sifat para kaum Adam.

ANGKASA [ #1 PWR Series ]Where stories live. Discover now