Angkasa - Part 25 : Pengungkapan Perasaan

1.3K 83 0
                                    

Author POV

Kerjaan Angkasa saat ini hanyalah rebahan, sehabis latihan basket, kemudian dilanjut dengan latihan bersama Tasya untuk penampilan mereka lusa. Kakinya sudah sangat pegal, matanya juga sudah mengantuk.

"Sa, nih salep"

Azka melemparkan salep pada Angkasa, dan dengan cepat Angkasa tangkap.

"Makasih"

Ia duduk dan membuka salep itu, mengoleskannya pada betis kirinya yang saat ini sudah nyut-nyutan.

"Gue liat lo sama Tasya makin deket aja ya, Sa"

Angkasa masih sibuk dengan betisnya tanpa berniat untuk menghiraukan perkataan Fariz yang baru saja merebahkan dirinya di ranjang yang berada disebelah Angkasa.

"Lo baperin dia tapi ga pernah memperjelas mending sewajarnya aja dah, kasian noh perasaan anak orang"

Tiba-tiba saja Gilang masuk dan mencomot cemilan Azka.

"Kenapa sih lo selalu datang waktu gue ngemil!?"

"Hehe, insting dong"

Fariz melempar bantalnya kearah Gilang,"tau nih, pergi lo!"

"Dih, mentang-mentang gue bukan anak sini, main usir aja lo pada, entar kangen"

Azka dan Fariz serentak mengeluarkan ekspresi seakan-akan mereka akan muntah, sementara Angkasa hanya acuh sembari memainkan ponselnya, lebih tepatnya sedang scroll beranda instagram.

Angkasa saat ini sedang diterpa rasa bosan, ingin melakukan apa yang bisa menghilangkan rasa bosan itu tapi dia sendiri saja juga sedang bingung. Terlintas dalam benaknya sebuah keinginan untuk upload sebuah foto diakunnya, sepertinya itu akan menyenangkan, apalagi saat ia banyak mendapat notifikasi. Yah, sebenarnya dia memang sudah sering mendapatkan banyak notifikasi, bahkan sampai ia terpaksa menggunakan mode senyap pada ponselnya. Tapi, kali ini ia ingin melakukannya lagi dengan cara yang berbeda, yaitu dengan meng-upload fotonya sendiri karena diakunnya sama sekali tidak ada foto dirinya, semuanya tentang foto-foto abstrak atau malah foto pemandangan yang dia tangkap menggunakan kamera.

Pilih, dan up!

"Cie elah, upload foto ndiri di ig, tumbenan amat"

Angkasa berdecak, Gilang selalu saja gercep kalau Angkasa sudah melakukan apa yang sebelumnya tidak pernah ia lakukan. Pria itu dilahirkan ke dunia hanya untuk mengganggu hidup orang ya?

"Widih, langsung banyak yang like dan komen coy" Ujar Fariz sembari menggeleng-gelengkan kepalanya tak percaya, teman sekamarnya ini benar-benar seorang idola sekolah.

"Orang ganteng mah bebas"

"Btw Sa, lo serius gamau ngungkapin perasaan lo?"

"Itu-itu mulu yang ditanyain, bukan urusan lo pada, gue mau tidur!"

"Anjir! Angkasa kalo marah udah kaya anak perawan"

Mereka berdua menertawakan perkataan Gilang.

⋇⋆✦⋆⋇

ANGKASA [ #1 PWR Series ]Where stories live. Discover now