Bagian 38

29.1K 1.8K 220
                                    

⚠️ Play Mulmed biar makin Fly !!!!
















Aca menatap Bima yang kini duduk di sebuah kursi dengan mic di depannya dan sebuah gitar pangkuannya. Aca cemas, bukan apa-apa. Hei dia malu, kenapa pula Bima harus berbicara berlebihan seperti tadi?

Hingga music mengalun dan Aca melihat Bima menutup matanya, kemudian Bima mulai mengeluarkan suara merdunya.

Kini bayangmu di sini menemani sepinya hariku
yang sempat tak berwarna lagi..

Terlihat Bima membuka matanya perlahan dan tatapannya langsung tertuju pada Aca yang kini tengah menatapnya juga.

kini kau bagai sang pelangi yang mewarnai hari
di kala hujan reda kau tetap berdiri sendiri
dan seiring waktu berganti menunggu bagai imajinasi
yang terserap ke rasa ini.

Bima tersenyum di sela lagunya membuat Aca yang duduk di kursinya merasakan debaran aneh di jantungnya, Bimanya menawan dan keren.

ketika langit gelap kau beri cahaya
di setiap sela sudut hatiku
yang buatku tak mampu tuk bergerak
terdiam ku sekejap melihat senyummu

dan nampaknya ku mulai takut kehilangan sosok dirimu
di saat ku mulai coba untuk bangkit kembali
dan tak mudah bangun kepercayaan yang sempat terbenam
karena pernah dikecewakan

Bima menggeraka tubuhnya ringan mengikuti iringan music, dan terlihat beberapa pengunjung café yang ikut terlarut dalam lagu reggae yang Bima bawakan. Dan Aca menarik kesimpulan jika lelaki itu menyukai genre music reggae.

kini kau bagai sang pelangi yang mewarnai hari
di kala hujan reda kau tetap berdiri sendiri
dan seiring waktu berganti menunggu bagai imajinasi
yang terserap ke rasa ini

ketika langit gelap kau beri cahaya
di setiap sela sudut hatiku
yang buatku tak mampu tuk bergerak
terdiam ku sekejap melihat senyummu

Aca teridam, menatap Bima. Perlahan matanya berkaca-kaca, betapa sempurnanya seorang Bima di mata Aca. lelaki yang bisa melindungi, menghibur, selalu ada untuknya, dan mampu membuat Aca bangkit. Bukan hal mudah Aca bisa berdiri kembali setelah jatu terlalu dalam kemarin-kemarin.

dan nampaknya ku mulai takut kehilangan sosok dirimu
di saat ku mulai coba untuk bangkit kembali
dan tak mudah bangun kepercayaan yang sempat terbenam
karena pernah dikecewakan

ooooh dan nampaknya ku mulai takut kehilangan sosok dirimu
di saat ku mulai coba untuk bangkit kembali
dan tak mudah bangun kepercayaan yang sempat terbenam
karena pernah dikecewakan

dan nampaknya ku mulai takut kehilangan sosok dirimu
di saat ku mulai coba untuk bangkit kembali
dan tak mudah bangun kepercayaan yang sempat terbenam
karena pernah dikecewakan, wohoo karena ku pernah dikecewakan
jangan sampai kau yang kecewakan

Dan Aca tak sanggup menahan air matanya, Aca menangis dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Tangisnya bukan tangis sedih tapi bahagia, Aca benar-benar bahagia. Hingga music selesai dan Bima segera menyimpan gitar yang ia pegang dan menuruni pangung dan segera memeluk Aca.

Aca keget, juga malu saat tepukan tangan bergemuruh . Aca membalas pelukan Bima dan menyembunyikan wajahnya.

"Waah, jadi ini orang special yang kamu maksud?" ucap MC tiba-tiba.

Bima meminta mic yang berada di tangan mc, kemudian melepas pulukannya tanpa menjauhkan tangannya di pinggang Aca.

"Ya, ini dia orang special yang gue maksud. Tasya Gania, gadis manis yang udah jadi tunangan gue."

Betrayal of Love [LENGKAP☑️]Where stories live. Discover now