#24 - Kembali

259 15 3
                                    

Kita belajar,

Untuk memahami dan mengerti.

Agar bertahan, dan mempertahankan apa yang kita miliki.

***

Puncak acara, menjadi hal paling penting dalam kemah, Afra duduk bersama Andin dan Sarah yang berada di kedua sisinya.

Acra berlangsung dengan meriah, beberapa permainan juga telah dilakukan hingga pukul 12 malam. Afra menguap tiada henti, meskipun ia sudah berusaha untuk lebih bersemangat, namun kondisi tubuhnya sudah tidak sejalan.

"Gue ke tenda duluan ya." Pamit Afra pada kedua temannya. Andin dan Sarah tanpa menoleh kearahnya hanya mengangguk dan fokus pada penampilan dihadapan mereka.

Afra menggeleng pelan, kedua temannya bahkan tidak peduli padanya. Afra melangkah menuju tenda, namun baru saja beberapa langkah, Afra menjadi tertarik dengan tenda Reno yang tak jauh darinya kini memiliki orang yang lebih.

Ada orang lain, selain mereka bertiga kini tengah mengobrol didepan sana. Mungkin mereka sama seperti Afra yang melarikan diri dari acara yang belum juga berakhir.

Afra menyipitkan kedua mata, hingga orang itu bangkit dan membalikkan tubuh secara tiba-tiba Afra membulatkan mata karena terkejut dengan apa yang ia lihat sekarang.

Sosok Arta, tengah tertawa dan berjalan menuju kerumunan.

Sepertinya Arta belum menyadari posisi Afra. Karena melihat Arta berjalan ke kerumunan api unggun, tiba-tiba saja kaki Afra juga melangkah untuk kembali.

Andin yang merasa Afra kembali segera terheran. "Kok lo balik?"

"Kenapa, gak boleh?"

Nada suara Afra tidak lagi terdengar lemah, hingga saat Andin beralih pada empat orang yang ikut bergabung ia segera tersenyum menggoda Afra

"Mood booster lo disini makanya semangat ni?" Goda Andin dan Sarah yang mendengarkan ikut bergabung ke obrolan. "Kenapa?" Tanyanya tak paham.

"Bukan apa-apa." Potong Afra langsung sebelum Andin kembali menggodanya.

Disisi lain, Arta melakukan perjalanan panjang seorang diri tanpa membawa barang apapun kecuali dompet dan ponselnya.

Arta duduk dengan ketiga temannya dan ikut memperhatikan beberapa orang yang kini tengah menunjukkan bakat mereka.

Bu Dini yang turut berada disana, segera mendatangi Arta yang tiba-tiba terlihat dihadapannya. "Kamu ngapain disini!"

"Ya ikutan gabung lah buk."

Buk Dini menggeleng. "Sama siapa kamu pergi?" Arta mendongakkan wajahnya agar bisa melihat Buk Dini "Sendiri Buk."

"Ya ampun Arta! Kenapa gak gabung dari awal aja. Kalo kenapa-kenapa pasti saya yang harus tanggung jawab." Omel Bu Dini.

Its Over ? (TAMAT)Where stories live. Discover now