15. Mereka yang dihakimi

10.9K 1.7K 293
                                    

Maaf telat ya guys!! 150 comment!

"Cuma karena gak ada gue sama Mino, kalian bisa jadi kayak gini"

Sehari setelah aksi baku hantam antara Jungkook dan Taehyung, Suho akhirnya kembali masuk, termasuk juga Mino.

Memang diantara mereka tidak ada satupun yang berniat untuk menjelaskan permasalahan yang sedang terjadi saat ini. Awalnya Suho, dan Mino mengira hanya permasalahan kecil, karena sekitar 3 hari yang lalu terjadi sindir menyindir di grup chat kelas, namun mereka mulai merasa kejanggalan, ketika kemarin grup sepi, tak ada satupun yang aktif disana, bahkan Mingyu sekalipun.

Dari sana mereka berdua meyakinkan bahwa telah terjadi sesuatu yang besar dikelasnya saat mereka tak ada. Apalagi ketika memasuki kelas, tertampak sosok Jungkook dan Taehyung dengan wajah babak belurnya.

Ketika ditanya alasan dibalik wajah lukanya, tak ada satupun yang merespon. Bukan hanya pada Taehyung dan Jungkook, yang lain juga tak satupun memberikan jawaban pada keduanya.

Sejujurnya, mereka yang tak ingin memberikan penjelasan pada dua orang tersebut dilanda ketakutan. Mereka takut jika baik Suho dan Mino tau, dua orang tersebut akan marah besar.

Dengan terpaksa, Jisoo memberanikan diri untuk membuka mulut. Gadis itu menjelaskan secara rinci awal mula kegiatan sampai pada yang terjadi kemarin.

Shock! Itu yang Suho dan Mino rasakan, mereka tidak akan mengira akan jadi seperti ini. Baru saja ditinggal tiga hari oleh mereka, dampaknya sebesar ini.

Salahkan pada Mino, seharusnya ia tak ikut mengabsenkan diri, hanya karena Suho yang sedang ada masalah keluarga dan membuatnya harus meliburkan diri, pria itu ikut-ikutan meliburkan diri juga. Jikalau Mino tak melakukan itu mungkin kelas mereka tak akan menjadi seperti ini.

"Lo lagi Jen! Adik siapa sih lo? Bego banget ngatur kondisi!"

Cemooh demi cemoohan Jisoo dan Jennie dapatkan, kenapa hanya mereka berdua? Alasannya simple, untuk Jisoo karena hanya dia satu-satunya gadis dikelas yang dekat dengan Suho membuat dirinya menjadi tempat pelampiasan emosi pria itu, sama seperti Mino, karena Jennie satu-satunya yang sangat dekat dengannya, ya karena mereka kembaran, maka hanya Jennie lah yang bisa menjadi tempat pelampiasannya.

Memang terkadang, kita akan melampiaskan emosi hanya ke orang yang sangat dekat dengan kita bukan?.

"Gue gak paham lagi sama jalan otak lo Ji, lo pinter tapi masalah kayak gini aja gak bisa lo atasin!"

Jisoo hanya diam, menerima dengan lapang dada cemoohan Suho padanya.

Berbeda dengan Jennie yang akan membalas tiap cemoohan yang Mino berikan padanya.

"Heh item! Lo pikir aja deh, dengan lo bilang gue bego, ya berarti lo juga bego lah! Kita satu darah, gue bego lo auto bego juga! Gimana sih bego!"

Yang lain diam, dalam hati ikut tertawa dengan aksi pembelaan Jennie terhadap kembarannya tersebut.

"Sekali lagi lo ngelawan gue laporin lo ke mami!"

"Yaudah sih, gue tinggal lapor balik ke mami soal lo yang bolos sekolah tiga hari, adil kan?" balas Jennie santai, tak merasa takut sama sekali akan ancaman kembarannya tersebut.

Mino merasakan harga dirinya yang telah jatuh karena dibuat skakmat oleh Jennie, dengan terpaksa dirinya menghentikan perdebatan tak berguna itu.

"Sekarang gue mau Lisa, Jungkook, dan lo Taehyung maju sini"

Mereka yang Suho panggil bangkit dari duduknya, mengikuti arahan sang ketua.

Setelah sampai didepan, dengan mengambil jarak berjauhan, mereka diam, sambil menunduk.

"Taehyung, gue mau lo minta maaf sama Jungkook" unjuk Suho pada Taehyung.

Taehyung yang sedang menunduk segera mengangkat kepalanya, dengan mata yang mendelik ditatap sang ketua yang sedang berhadapan dengannya.

"Ngapain gue yang minta maaf?" Tanya nya dengan sewot.

Suho melipat tangannya, dengan santai menjawab pertanyaan Taehyung.

"Karena dianggapan gue lo salah"

Taehyung menggeleng. Melihat itu Suho dengan segera menatap tajam pria itu

"Iya-iya, nih gue minta maaf" tak ikhkas Taehyung sambil mengulurkan tanganya pada Jungkook.

Segera uluran tangan itu dibalas oleh Jungkook, "Gue juga minta maaf juga"

"Anak pinter, Tae, lo balik ke tempat, Lisa, Jungkook tetep disini"

Taehyung menurut, kembali duduk di tempatnya yang tadi.

Tersisa Lisa dan Jungkook.

Yang lain hanya bisa menontoni. Tak berani ikut campur.

"Kook, gue mau lo tegasin hubungan lo sama Lisa, jangan sekarang, cukup empat mata, Lo dan Lisa. Gue nyaranin mumpung sekarang Bu Tika gak masuk, lebih baik lo cari tempat buat bicarain itu berdua, di rooftop bisa"

Jungkook mengangguk, ditepuk bahu gadis yang berada beberapa centi darinya, "Ayo rooftop", setelah nengatakan itu Jungkook pergi meninggalkan kelas dengan Lisa yang mengikuti dari belakang.

"Dan gue mau, Jisoo, Jennie, Sana, Seulgi, sama Jihyo, sehabis Jungkook selesaiin masalah dia sama Lisa, lo semua yang gue sebutin harus minta maaf ke dia! Gimana pun kalian gak seharusnya ikut manas-manasin suasana, apalagi make acara sindir-sindiran"

Mau tak mau mereka mengiyakan perkataan Suho itu.

"Dan lagi satu, Lo!"

"Ikut gue!"

IPA vs IPS

IPA vs IPS [BlackVelvet]Where stories live. Discover now