PART 12

64 5 0
                                    

"Eh eh lihat deh bukannya ini Ceria yah ?" Tanya Rio.

Saat ini Rama dan teman temannya sedang berkumpul di bascamp tempat mereka menghabiskan waktu bersama.

"Mana mana coba liat" ujar Dimas tak lupa dengan merebut ponsel Rio.

"Wih seorang youtuber juga meskipun rada gila tapi subscriber nya banyak juga ck"

"Eh mana hp lo mana ? Pinjem sini"

"Buat apa ?"

"Ck banyak nanya udah deh sini" dengan cara memaksa akhirnya Dimas mendapatkan hp Rama.

Diam diam lewat hp Rama Dimas men subscribe akun YouTube Ceria.

Ting

Suara notifikasi berasal dari hp Rama. Muncul notifikasi bahwa Ceria baru saja men upload sebuah vidio cover terbaru.

"Eh baru di omongin ternyata dapet notif juga" ujar Rio yang dari tadi memperhatikan gelagat Dimas.

"Coba dong jangan lupa di like juga" dengan tidak sabaran Dimas merebut hp Rama dan mulai menonton cover yang Ceria buat bersama Rio.

Rama hanya memutar bola matanya malas.

Setelah beberapa detik hening suara gitar akhirnya keluar tak berapa lama di iringi suara Ceria. Yah mereka sedang menonton cover terbaru dari Ceria. Ah salah bukan mereka tapi hanya Dimas dan Rio yang menonton sedangkan Rama hanya diam diam mendengarkan suara Ceria dan tanpa sadar juga dia tersenyum sangat kecil hampir tak terlihat malahan.

"Gue kagum sama suara lo"

tanpa sadar Rama berkata demikian yang membuat dua sahabatnya mengerutkan keningnya tak paham setelah beberapa menit akhirnya mereka tau.

"Ah lo baru nyadar sinih deket sama gue biar sekalian gue sadarin" ucapan Rio diiringi tarikan yang membuat Rama hampir saja jatuh jika tidak berpegangan pada Dimas.

"Apa apaan Sih lo ? Minta gue tendang ke antartika ato gimana ?"

Dengan geram Rama merubah posisinya menjadi semula duduk dengan bersandar dan salah satu kaki di naikan ke kaki yang satunya.

"Aits sello bos ngga usah nge gas takut jadi tua ngga malu apa sama mereka yang udah tua di muda mudain"

Kali ini Dimas yang bersuara.

Tak lagi Ku rasa
Hangat nya cintamu
Hampa rasanya saat peluk diriku

"Eh udah dong itu covernya jadi ngga ke tonton kan. Ah elo sih Gara garanya dasar kutu Amerika"

Gerutu Rio karena telah melewatkan beberapa menit coveran Ceria padahal yang membuat mereka ribut dia sendiri tapi dia juga yang menyalahkan mereka Gara Gara aksi menontonnya gagal.

***

Pagi pagi sekali di rumah tempat yang di tinggali oleh tiga gadis desa mendadak menjadi seperti pasar meskipun tinggal bertiga tetapi suara mereka melebihi toa masjid untung nya rumah mereka tidak terlalu dekat dengan tetangga jadi untuk saat ini mereka masih aman akan protesan dari warga se rt.

"Lo apa apaan sih ini tuh jatah gue lo kan udah makan tadi?".

"Kalian punya mulut bisa di suruh berhenti sebentar ngga sih ? Kuping gue teleren nanti denger suara toa kalian bagus kagak bikin budek iya".

"Ini nih sih Yumna duluan cer"

"Enak aja lo-"

Ucapan yang belum sepenuhnya mengudara itu pun terpaksa berhenti ketika mendapati sorot dingin dan tajam dari Ceria.

Yah mereka bakal berhenti ketika Ceria sudah berubah menjadi wujud aslinya tatapan dingin dan tajamnya benar benar berbeda dengan Ceria yang sering orang temui di sekolah ataupun di luar.

Manusia boleh berubah bukan termasuk Ceria ?.

Ketika mendapati kedua temannya bungkam Ceria menghela nafasnya lelah "kalian pada lagi ributin apa sih ?" Tanyanya memandang satu persatu sahabatnya itu.

Yang di tanya hanya diam sambil menundukan kepalanya seperti anak yang sedang dimarahi emaknya.

Ceria yang melihat itu pun sebenarnya tak tahan untuk tertawa apa lagi melihat wajah Yusra rasanya pengin nampol dengan raket listrik.

Dengan hati hati dan perasaan yang campur aduk tangan Yumna memegang mangkuk dengan tangan gemetar.

Ceria yang memang penasaran dengan apa yang membuat kedua saudara itu bertengkar pun melihat ke arah mangkuk itu.

Dengan eskpresi yang di buat semendramatisir mungkin kalau di ilustrasikan mulut Ceria sudah menganga lebar mungkin dagunya juga sudah mencapai bawah.

Terdapat 1 buah balado jengkol yang mengisi mangkuk tersebut.

My Crazy GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang