PART 1

155 7 0
                                    

Suasana yang riuh terjadi di SMA Purnama, semua murid berpenampilan dengan tidak layaknya sebagai seorang murid.

Dimana semua siswa baru wajib mengenakan kaos kaki belang belang tapi yang berbeda, memakai sepatu pink bagi yang laki laki dan hitam untuk anak perempuan, memakai kalung sayuran yang di benci siswa contoh pete ataupun jengkol, mengikat rambut sesuai bulan lahir mereka, topi yang terbuat dari setengah bola plastik dan masih banyak lagi.

Meskipun itu adalah hal yang menurut sebagian siswa sangat sangatlah tidak elite tapi lain halnya dengan siswi hiper aktif ini siapa lagi kalo bukan Ceria.

"Aduh, woy kalo mau jalan tuh matanya juga ikut di pake jangan cuma buat melototin orang aja bisanya !".

Bagus, baru hitungan ke sepuluh Ceria sudah jatuh terduduk dengan pantatnya yang terasa panas.

Segitu hiper aktifnya kah seorang Ceria sampai baru mencium wangi sekolah barunya dan belum apa apa juga Ceria sudah memarahi siswa yang menatapnya dengan tajam.

"Heh gue tuh ngomong Sama lo, bibir lo itu bagus cetar membahana tapi ngga bisa di pake ato lo emang lagi puasa ngomong ?"

Cowok yang di ajak bicara sama Ceria pun hanya diam menatapnya datar dan berlalu begitu saja.

"Heh heh heh, cowok sengek kok gue di tinggal sih bukanya minta maaf juga malah main nylonong gitu aja. Awas lo yah kalo ketemu lagi tuh mulut bakal gue cabein" cerocos Ceria dengan bersungut sungut.

                     🐾🐾🐾

Acaranya yang di tunggu pun di mulai di mana acara pertama yang di lakukan adalah sambutan Dari sang ketua osis Purnama.

"What the fuck, ini mata gue ngga lagi depresi kan kok bisa sih ketua osis di sini si muka aspal"

Suara cempreng yang di hasilkan oleh Ceria ternyata menganggu ke dua sahabatnya.

"Lo kenapa sih ca dari tadi tuh mulut ngga ada berhenti berhentinya ya buat nyerecos" ujar Yumna yang berada di sebelah kanan Ceri.

"Iya brisik tau Ca budeg nih kuping gue, lo tuh tiap hari makannya toa yah makanya bisa punya suara kek kaleng rombeng gini" balas Yusra yang berada di sebelah kiri Ceri sambil mengorek ngorek telinganya biar ngga budeg.

"Eh hust diem lo curut got".

Tak ayal satu pukulan mendarat di kedua kepala Yusra dan Yumna.

"Untung temen" ujar Yusra dan Yumna hampir bersamaan.

Ternyata mereka tidak sadar jika mereka sekarang menjadi pusat perhatian di seluruh penjuru aula yang di gunakan untuk MOS.

"Apa kalian tidak di ajari sopan santun Sama orang tua kalian ?"

Suara dingin yang berasal dari depan membuat fokus ke tiga cewe itu menjadi terarah kedepan.

Ceria yang emang Dari lahir rada rada somplak pun melangkah kan kaki ke depan dengan santai seperti tak terjadi apa apa.

"Mampus ! Gue punya sahabat peliharaan kesayangannya bego terus" ujar Yusra sambil menepuk jidatnya.

Sedangkan Yumna hanya geleng geleng kepala melihat sikap ajaib seorang Ceria.









Up masih bertahap yah jadi harap maklum 😊🙏

My Crazy GirlfriendWhere stories live. Discover now