•|Jingga|•

44 25 9
                                    

Biru langit dengan Gradasi warna Jingga kembali menghadirkan sempurna senja

Menghadirkan suasana yang membuai siapa saja terutama penikmatnya

Mentari perlahan tenggelam meninggalkan kelamnya bumi

Ia hanya perlu beristirahat karna ia harus kembali setiap malam berganti

Langit yang biru perlahan meninggalkanku

Tetap dengan penantian yang sama yang tak pernah ada usainya

Bolehkah aku mengeluarkan beban dengan rintihan tangis yang disuarakan air mata?

Bolehkah aku mengeluh pada dunia jika aku lelah mencintai seorang saja?

Aku hanya ingin bertanya bertanya dan bertanya!

Untuk kesekian kalinya bumi tak mau berpihak padaku lagi

Bumi lebih suka jika aku berteman dengan harapan penantian dan kecewa

Yang meleburkan ku dalam luka

Tidak ada cinta yang bisa menyelamatkan ku dari apa saja

Bahkan aku lupa jika dunia masih dan tetap berputar pada porosnya

Karna aku hanya selalu merasakan putus asa yang tak ada habisnya


















Dari Hujan Untuk Angin, Jumat 24 Januari 2020.

Hujan dengan rela bertahan untuk angin yang senang menyia nyiakan:)

DIFFERENT WORLD [COMPLETE]Where stories live. Discover now