Ya, pada dasarnya manusia akan selalu kalah
Seperti matahari yang harus rela pergi ketika senja perlahan menghiasi bumi
Seperti bulan yang harus rela bersanding dengan bintang untuk memperindah pemandangan
Mereka silih menggantikan, tapi apakah semua nampak indah?
Sedangkan aku dan kamu harus rela berkejar kejaran
Tunggu, aku mengejar tidak dengan kamu
Tapi akulah yang mengejarmu dan kamu jauh mengejar dia
Nampak lucu bukan?
Kamu mencari dia yang belum mencintai kamu
Sementara dibelakangmu ada aku yang selalu setia menunggu
Dunia kadang terlalu suka bercanda
Tak semestinya namun sudah seperti biasanya
Ingin marah tapi dunia ini bukan miliku sepenuhnya
Menerima, hatiku terlalu sempit untuk menerima rasa sakit
Bertahan, hatiku terlalu mudah rapuh jika terus menerus memendam
Lalu apa?
Membiarkan kamu memorak morandakan jagat rayaku
Sementara kamu tak pernah melihat aku sebagai jelas dimatamu
Sangat sakit bukan jadi aku
Melihat senyum indah namun bukan aku tujuanya
Melihat dia bahagia tapi bukan dengan aku bersandingnya
Sudahlah pemeran pengganti memang mau meminta apa?
Dia sudah tau kamu suka saja seharusnya sudah cukup menjadi tolak ukur
Tolak ukur, jika kamu taakan pernah bisa nyata dalam cerita cinta dia
Dari Hujan Untuk Angin, Sabtu 11 Januari 2020.
YOU ARE READING
DIFFERENT WORLD [COMPLETE]
Poetry#8sendirian * * Seperti luka yang tersayat, namun tak pernah dapat dilihat Tentang filosofi rasa yang membutuhkan sedikit pereda Ini hanyalah sebuah antologi yang mendefinisikan rasa Ditulis oleh sang Hujan untuk tersampaikan kepada Angin Disamarkan...
![DIFFERENT WORLD [COMPLETE]](https://img.wattpad.com/cover/203768013-64-k528749.jpg)