Tanpa berpikir lama tasya pun masuk kedalam kamar mandi tersebut dan melakukan ritual mandinya

Setelah selesai tasya mandi, kini glirannya calvin

Setengah jam kemudian
Mereka telah siap, dan turun kebawah

"Udah yuk berangkat". Ajak tasya

"Yuk lah, tancap". Sahut davin bersemangat

"Kita bawa mobil siapa aja nih". Tanya fano

"Bawa mobil gue, mobil fano sama mobil davin. Mobil yang cewe cewe tinggalin aja, perjalanan lumayan jauh takutnya gak sanggup nyetir lama lama". Jawab calvin

"Kalau kita ga bawa mobil, terus kita sama siapa dong?". Tanya nina

"Nina semobil sama fano, cici sama davin, gue sama safira semobil bareng calvin". Jawab tasya

"Yaudah yuk". Ajak calvin

Merekapun melakukan perjalananya
Hingga satu jam kemudian, mereka sampai disebuah pantai yang cantik

"Akhirnyaa sampe jugaaa uwaaa". Teriak Davin bahagia saat sampai ditempat tujuan

"Setelah sekian lama menghadapi pelajaran yang bikin otak buntu akhirnya refreshing juga". Kata Fano

"Gilaaa bagus banget pantai disini, baru kali ini gue kesini dan baru tau juga ternyata ada pantai ini". Kata Cici

"Iyaa ci, gue juga ga nyangka kalau di kota kita ada pantai seindah dan secantik ini". Sahut Nina

"Air nya jernih banget, seger liat warnanya biru gitu kaya berasa dilaut". Kata Safira menilai pantai tersebut

Mereka berempat langsung berlari main kejar kejaran untuk menikmati seluruh bagian dari pantai ini ada juga yang membuat istana pasir

Calvin yang melihat tasya hanya diam, diapun mengeryit bingung

"Hei, gimana suka nggak?". Tanya Calvin

"S-suka kok, suka banget malahan". Jawab tasya kaget karena omongan calvin yang tiba tiba

"Kalau suka kenapa diam aja? Ga suka ya? Maaf deh, gue gatau lo sukanya tempat apa". Tanya calvin

"Uppss hahaha". Tawa tasya pecah seketika

"Kenapa ketawa?". Calving bingung

"Muka nya..hahaha...muka lo, muka lo lucu kalau lagi melas gitu haha". Jawab tasya sambil tertawa

Calvin pun memanyunkan bibirnya tanda ia kesal karena telah ditertawai

"Udah lah ga usah melas gitu, gue suka kok sama pantai ini. Satu kata buat pantai ini PERFECT. Gue diam bukan karena gasuka tapi karena gue takjub melihat tempat ini. Ternyata indonesia itu kaya akan alam dan tempat wisatanya". Kata tasya sambil berjalan ke arah air pantai
Sementara calvin, dia mengikuti tasya dari arah belakang

Calvin masih setia mengikuti tasya yang sedari tadi berbicara
Hingga terbesit sebuah ide di pikirannya untuk mengerjai tasya

Langsung saja calvin berjalan kesamping tasya dan mempercepat langkahnya. Sampainya tepat di pinggir air pantai calvin langsung mengambil air pantai itu dengan tangannya kemudian mencipratkan nya kemuka wanita yang tak jauh berada disamping nya

Tasya spontan langsung kaget akan cipratan air dimukanya
Dilihatnya kearah samping dan kesalnya pada lelaki itu memuncak

"Isshhh calviiinn". Teriak tasya

"Hahahaha". Tawa calvin pecah melihat ekspresi tasya saat ini

"Awas aja". Geram tasya pada calvin.

Ketika tasya ingin memukul calvin, pria itu sudah duluan berlari ke ujung pantai dan terjadilah kegiatan kejar kejaran

"Bleeek, coba pukul sini". Teriak calvin dari kejauhan sambil berlari

"Sstt...kalau dapet gue bejek bejek tuh muka". Kesal tasya

Aha! Apa gue pura pura jatuh aja ya, biar dia nya yang nyamperin gue kesini haha. Awas aja lo calvin, liat pembalasan gue - ide jahilnya muncul

Tasya segera melakukan aksinya. Dia berlari sedikit lagi terlebih dahulu agar calvin tidak mencurigai nya. Kemudian segera dia melakukan aksinya

Calvin yang dari jauh tak melihat pergerakan dari tasya, dia memutuskan untuk balik menyusul nya

"Astagaa tasya". Kaget calvin

Calvin menepuk nepuk pipi tasya berharap dia segera sadar

Fano,bNina, Davin, Cici, dan safira ikut menghampiri calvin yang tengah terlihat panik

"Bangun sya, bangun". Ucap calvin

1 2 3 - hitung tasya dalam hati

"Haaapp, ketangkap juga kan lo". Reaksi tasya dari kepura puraan pingsannya

"Lo akting?". Tanya calvin

"Iya".

"Wah curang lo".

"Biarin aja wleeekk". Kata tasya sambil mulai menggelitik tubuh calvin

Calvin yang tak tahan lagi dengan gelitikan itu dia pun ngos ngosan

"Udah udah, nafas gue serasa mau habis". Ucap calvin ngos ngosan

Tasya langsung saja menghentikan aksi gelitikannya karena kasihan melihat calvin yang sudah kelelahan

Teman teman mereka yang melihat kejadian tersebut hanya tertawa

Lega rasanya kalau liat mereka udah baikan gini gak ada salah faham apa lagi. Setidaknya kalau gue udah gak ada gue bisa pergi dengan tenang tanpa rasa bersalah lagi - batin safira






.




.




.



Maksudnya safira ngomong kaya gitu apaan yaa? Penasarankan, ikuti teruss...

Mau tahu kelanjutannya?? Pantengin terus yaak!

Semoga suka sama ceritanya ☺✌

Harap tinggalkan (vomment) VOTE and COMMENT agar author lebih semangat lagi buat nulis dan upload ceritanyaa

Jangan lupa juga buat FOLLOW akun author yaa

Next----->
Next----->

TASYA & CALVINWhere stories live. Discover now