PROLOG

42 6 2
                                    

"Kak lagi apa? masak mie? Raya pengen satu, buatin ya," pinta Raya saat melihat kakaknya sedang masak mie.

"Rebus apa goreng?" Karena sedang santai Rasya mengiyakan permintaan adiknya.

"Rebus kak, yang rasa ayam bawang pake telor satu tambah cabenya 5 biji sama airnya gak terlalu banyak. Makasih kak."

"BANYAK MAUNYA YA KAMU!! MASAK SENDIRI AJA SANA!" amuk Rasya saat mendengar banyak request dari adiknya.

"YA UDAH SIH BIASA AJA GAK USAH NGEGAS, TADI NANYA MAU REBUS APA GORENG, YA RAYA JAWAB REBUS," jawab Raya tak kalah ngegas.

"TAPI LO MINTA LEBIH DARI REBUS, KAKAK AJA YANG MAU BIK-"

"Apasih malam-malam pada ribut, kasian itu tetangga pada keganggu dikira kdrt lagi," tegur mama menengahi pertengkaran mereka berdua, "lagian kakak udah besar harusnya bisa mengontrol emosi, kamu juga ade jangan ngegangguin kakak kamu."

"Lagian ma, ade cuma minta buatin mie doang tapi kakak malah marah-marah," adu Raya pada mamanya.

"Mie rebus tapi banyak maunya, kakak aja bikin yang biasa," tolak Rasya tak terima dengan penjelasan adiknya.

"Udah biar mama yang masakin, kakak sama ade mau mie apa?"

"Kakak mie goreng , sama tambahin sawi sedikit, boncabenya agak banyakkan, saus tomatnya campur sama saus cabe," jawab Rasya dengan polosnya lalu menjulurkan lidah pada adiknya dan pergi kabur ke kamarnya.

"KAKAK SENDIRI LEBIH RIBET DARI RAYA, NAPA RAYA DIMARAHIN!!!!" Raya geram karena kenyataannya permintaan sang kakak lebih banyak darinya tapi Raya malah dapat amukan dari kakaknya.

Kakak dan adik akur, itu impossible bagi mereka. Karena percakapan mereka tiap hari hampir diisi dengan teriakan, paling bisa akur kalo ada maunya aja.

"Ade mau mie apa?" tanya mama menghiraukan teriakan Raya dan mulai memasak mie untuk anak-anaknya.

"Raya mau mie rebus ma, yang rasa ayam bawang pake telor satu tambah cabenya 5 biji sama airnya gak terlalu banyak. Gak ribetkan punya Raya mah," ucap Raya membela diri.

"Iya udah sana tunggu, mama masakin dulu. Sama tanya papa kamu mau gak biar sekalian mama buat juga."

"Papa lagi tidur ma, mau dibangunin dulu?" Saat menuju dapur Raya melihat papanya tertidur disofa dengan tv yang masih menyala.

"Bangunin aja suruh pindah ke kamar, takut ada tamu nanti."

"Siap ma!" Raya keluar dari dapur menuju papanya.

Sambil menunggu mienya siap, Rasya diam di kamar bingung mau ngapain.

"Besok gak ada pr, terus gue ngapain sekarang?" Sebenarnya ada, cuma buat hari Kamis dan besok hari Senin jadi masih lama.

"Ya udah lanjut nonton drakor aja, kemarin baru episode 3."

Dan akhirnya kegabutannya diisi dengan masuk ke dunia drakor.

----------------------

hai, manteman!!!

Baca ya, moga suka...

Vote nya dong manteman, hehe

Tunggu part selanjutnya

Lv u all <3

H A IWhere stories live. Discover now