SEYLA 45

99 3 0
                                    

Sudah seminggu seyla tinggal dirumah beris dan mereka berdua terkadang pergi keluar bersama jika merasa suntuk dirumah.

Tinggal bersama keluarga yang utuh dan harmonis membuat seyla ingin merasakan juga kehangatan dalam keluarganya tapi apa boleh buat,sekarang keadaannya sudah berbeda.

Setelah kejadian kemarin,seyla kini enggan melihat wajah mereka,mungkin seiringnya waktu seyla bakal lupa sama mereka.

Seyla kini sedang beranjak untuk tidur malam,tidak butuh berapa detik terdapat satu pesan masuk tertera di handphonenya.

Ask Mchl

Sey,kamu dimana?
Kak sarka nyariin kamu,
Katanya dia khawatir
Kamu gak pulang2 rumah

Kalau cma nyuruh aku
Balik kermh,aku gk pduli

Calling Ask Mchl📞...

"Eyla kamu dimana,kakak rindu sama kamu?"ujar seseorang di balik panggilan tersebut.

Seyla hanya diam,ia menebak pasti aska bersama sarka sekarang.

"Kamu sekarang ada dimana?kakak akan jemput kamu"ujar sarka lagi.

"Gak perlu,gak usah sok peduli"ujar seyla singkat.

"Oke kak arka gak bakal nyuruh kamu pulang,kakak cuma ingin ketemu kamu,kamu yang nentuin waktunya"

"Hmm baiklah,besok pagi jam sembilan"

"Kakak bakal sherelacation lewat chat dari aska"ujar sarka dan Tut..seyla langsung mematikan panggilan tersebut tanpa say see you.

Tidak butuh waktu lama pesan lokasi sudah terkirim dari wa aska.

Ask Mchl
____________________________
✅✅📍Caffe mang asep
____________________________
Balas:
____________________________

Seyla hanya melihat  dari notifikasi dan langsung mematikan layar handphonya.


+++

Pukul 06:25,pagi seyla hari ini diawali dengan lari pagi dikompleks rumah mrs x bersama beris.

"Ris"panggil seyla berhenti berlari kecil.

"Kenapa sey?"tanya beris yang sontak berhenti juga.

"Kamu mau gak,temenin aku nemuin kakak aku?"

"Kapan?"

"Pagi ini jam sembilan"

"Hmm oke"

"Tanks ris,kamu emang sahabat terbaik aku"ujar seyla tersenyum.

"Sahabat?gue maunya lebih sey"batin seyla.

"Yakin sahabat?"ujar beris mendekati seyla.

"Kamu mau aku tonjok"ancam seyla membuat beris sontak mundur.

"Hahaha selow kali sey,bercanda gue"ujar beris tertawa.

+++

Pukul 10:15,
Sarka dan aska sejak tadi menunggu kedatangan seyla,dan seorang cewek yang mereka tunggu lama,ternyata baru tiba bersama seorang cowok blesteran.

Caffe mang asep terlihat tidak ada satu pun pengujung lain yang datang,sepertinya tempat ini sudah di booking oleh sarka.

"Maaf,cuma telat lima belas menit doang,gak papa kan"ujar seyla.

"Kamu ya dek,gak perna berubah"batin sarka sambil tersenyum mendengar ucapa seyla tadi.

"Cuma?kamu masih sama seperti seyla yang aku kenal dulu"batin aska.

"Oh jadi dia mantan seyla yang susah dilupainnya"batin beris dan melihat ke arah aska yang sudah pasti bisa mendengar pekataan batin mereka.

"Kenapa cuma diam?kakak kenapa mau ketemu sama aku?"tanya seyla beruntuh.

"Syukurlah kamu masih nganggap aku kakak"ujar sarka.

"Yang datang sama kamu siapa sey?"tanya aska yang menyadari keberadaan beris didekat seyla.

"Kenalin gue masa depan seyla"batin beris yang tidak mungkin ia katakan langsung karena yang bersama aska dan sarka sang calon kakak ipar.

Author*
Jangan bermimpi terlalu tinggi ris,entar jatohnya sakit🤭

"Gue beris Xerv te...."ujar beris tetapi terpotong.

"Pacar aku"ujar seyla dengan cepat memotong perkataan beris.

"Lah ini gue gak salah dengarkan"batin beris terkejut.

"Pacar?jadi ini alasan seyla gak mau nikah sama pilihan jodoh tante marifa,kirain karna masih punya rasa sama aku"batin aska yang sepertinya kecewa dengan harapanya dan cemburu.

Penyataan bahwa beris adalah pacarnya,membuat seyla terkejut sendiri karena ucapan tersebut sontak tanpa sengaja keluar dari mulut seyla.

"Kenapa gak bilang sama kakak aja,kalo kamu punya pacar,kan kakak bisa bicarin sama mama"ujar sarka.

"Gimana aku bisa bilang,kalo kalian semua selalu saja membahas pernikahan gak ada celah buat aku ngomong terus terang,kalian terlalu egois menenentukan semuanya sesuai keinginan kalian"

"Mama ngelakuin ini,karna ingin menebus kesalahan kita dimasa lalu sayang"ujar marifa yang tiba tiba muncul bersama satya dan ansya.

"Gak ada yang perlu ditebus,semuanya justru membuat aku menjadi buruk,yang aku butuh cuma kenyamanan bisa bersama kalian"ujar seyla terlarut dalam emosi.

"Mama minta maaf sayang"ujar marifa mendekati seyla dan memeluknya.

"Abang juga minta maaf"ujar satya yang merasa bersalah juga.

Setelah beberapa menit marifa melepaskan pelukanya,dan seyla mengambil nafas teratur sambil menghapus air matanya sendiri.

"Baiklah,aku maafin"ujar seyla tersenyum.

Tersenyum dengan keadaan masih kesal,tapi keadaan ini membuat seyla terpaksa damai demi ketenangan keluarganya,mau besar bagaimana pun masalah terhadap keluarga sendiri,mereka tetaplah keluarga yang telah mengajarimu bagaimana caranya bertahan hidup.


***
727 kata
VOTE,COMENT,AND SHERE

SEYLA (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang