SEYLA 20

142 6 0
                                    

bangun di pagi hari dengan wajah yang lesuh dan mata bengkak,hari ini seyla tidak memliki semangat untuk bangun.

terdengar suara pintu terbuka,yang menampilkan marifa membawa sarapan.

"sayang kamu makan dulu ya,kata kak arka kamu gak enak badan sejak pulang sekolah kemarin"pintah marifa dengan suara yang lembut.

" mama suapin ya"lanjut marifa sambil menyuapi seyla.

seyla membuka mulutnya untuk menerima suapan dari marifa,setelah beberapa menit kemudian makanannya di suapi sampai akhir oleh marifa,kini makananya telah habis.

"minum vitaminya sayang" ujar marifa sambil memberikan obat kabsul dan air putih.

setelah seyla meminum vitamin,marifa keluar dari kamar seyla,tidak lama kemudian pintu kamar seyla terbuka.

"dek kamu udah enak kan?" tanya sarka dengan suara yang lembut.

seyla tidak menjawab,ia kesal dengan sarka karna tingkah bodohnya membuat hubungan aska dan seyla retak,dan karena kesal melihat sarka ia mentutup matanya,berpura pura tidur.

"kakak minta maaf" ujar sarka dengan nada pelan sambil mencium kening seyla sebentar dan pergi dari kamar seyla.

+++

sepanjang hari seyla tidak mau keluar kamar,sendahkan bangkit dari tempat tidurnya saja seyla enggan.

marifa dan sarka khawatir seyla akan seperti begini terus,sungguh membuat sarka semakin merasa bersalah dan prutasi.

langit malam terang yang tidak berawan terlihat mencahayai jendela kamar seyla yang terbuka membuat kamar seyla tidak redup lagi dari kegelapan,ya seyla berbaring dikamar yang hanya di nyalakan lampu tidur meski waktu malam masih menujukan jam 08:45 malam.

suasana langit berbeda dengan suasana hati seyla sekarang,dan karena asik menikmati langit dan terlalu banyak pikiran,seyla sampai tidak sadar seseorang masuk dalam kamarnya.

"langit begitu indah malam ini" ujar seorang cowok yang begitu familiyar dihadapan seyla.

seyla menatapnya terkejut dan bartanya,apa sekarang dia sedang mimpi?karena pikiran sehariannya hanya orang tersebut membuat seyla berhalusinasi?.

"hay mine,maaf telah membentak mu kemarin"ujar aska dengan suara yang lembut,membuat seyla senang dan langsung luluh.

seyla tetap terdiam,mencoba sadar dan berbaur dengan suasana untuk memastikan ini bukan ilusinya.

"aku nyesal emosi sama kamu,maafin aku" ujar aska sambil memegang tangan seyla.

seyla masih terdiam,ternyata aska benar benar ada dihadapanya sekarang.

"kamu mau maafin aku?" tanya aska yang berbicara lagi karena seyla tak membuka suaranya.

diri seyla tidak mungkin bisa berbohong sehingga menganggukan kepalanya dengan mudah,meski seyla tidak berbicara aska terseyum melihat isyarat seyla yang mau memaafkanya.

"kamu makan ya dan minum vitamin?"

seyla hanya mengangguk lagi.

"kalau gitu aku keluar sebentar,mau ngambil makan malam kamu" ujar aska pergi keluar kamar seyla.

tidak perlu waktu lama aska balik menyalahkan lampu kamar sambil membawa makanan,air minum dan vitamin seyla.

aska menyuapi seyla sampai makanan habis tanpa tersisa,dan tidak lupa meminumkan kapsul vitamin ke seyla.

"sekarang tidur yang nyenyak ya,dan cepat sembuhnya,miss you,good night gadis ku" pintah aska dengan suara yang halus sambil mengusap kepala seyla.

setelah mengatakan kalimat yang bisa membuat seyla tenang

sarka keluar dari kamar seyla.

"Miss you to" batin seyla yang ingin mengatakanya secara terang terangan tapi mulutnya tidak mau terbuka untuk bersuara.

+++

setelah keluar dari kamar seyla,
Sarka sejak tadi telah menunggu aska di depan pintu kamar.

"seyla sudah tertidur" ujar aska.

"baguslah kalo gitu,pesan gue cuma satu sama lu jangan perna lu sakiti seyla meski masalah yang lu hadapi besar" pesan sarka.

"hmm..gue bakal usahain buat kontrol emosi" ujar aska.

tidak ada cara lain lagi yang bisa di lakukan sarka,ia sudah cukup tersiksa dengan apa yang telah ia buat ke seyla di masa lalu.

sarka bakal ngelakuin apa pun agar seyla tetap bahagia.

"aku akan selalu membuat adik tersayangku untuk tetap tersenyum"

~Sarka Pramastya~


+++

di tengah malam seyla sempat terbangun karena bunyi poneslnya yang singkat,entah siapa yang kurang kerjaan ngirim pesan di jam begini.

selasa,02 oktober 2018
----------------------------------------------
Mr.X:Perusahaan Sayna kini
mengalami kerugian besar,setelah
saya selidiki dibalik masalah ini
adalah rencana mr pramastya.
23:45
---------------------------------------------

"oh jadi skarang dia udah berani" gumam seyla.

seyla membalas pesan dari penyuruhnya sambil tersenyum,seyla mulai membuat rencana yang lebih perfeck dari pada rencana licik si tua bangka itu.

"Seorang ayah yang tidak sadar bahwa takdir kegelapanya berada di tangan gadis kecil yang ia anggap lugu dan bodoh di masa lalu,dan ternyata gadis kecil itu adalah aku(anak kandungnya sendiri"

~seyla naynafrala~

***
710 kata
VOTE,COMENT AND SHERE
           

SEYLA (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang