SEYLA 11

184 4 0
                                    

kebetulan hari ini adalah hari minggu,seyla tidak perlu mandi di pagi hari ia hanya berniat untuk menikmati harinya di dalam rumahnya sendiri.

rumah ini yang biasanya jadi pelarianya saat seyla lari dari rumah karena mama atau abangnya

keadaan rumah tidak sepi seperti saat seyla berada dirumah mamanya karena disini ada tiga orang yang ia kenal semenjak rumah ini di beli.

yang pertama ibu ita,orang yang memasak dan membersihkan rumah,

yang kedua pak ejo,orang yang mengurus membersihkan lingkungan rumahnya,

dan yang terakhir pak hasan,satpam yang menjaga keamanan rumah seyla.

Jadi ia tidak perlu khawatir dengan makanan,kebersihan dan keamanan karena beberapa orang disekitarnya melakukan pekerjaan mereka dengan tulus untuk seyla,tidak heran seyla menganggap mereka seperti keluarga sendiri.

"dek seyla sarapannya sudah disajikan"ujar ibu ita.

seyla pun menuju ke ruang makan,seyla melihat begitu banyak makanan yang sudah lama ia tidak mencicip makanan khas rumahan,berbeda dengan masakan kakaknya,yang selalu seyla makan hanya satu jenis makanan.

"bu panggil pak ejo sama pak hasan" ujar seyla sambil duduk.

"buat apa dek?" tanya ibu ita.

"ya makan bereng bu,pokoknya aku gak mau makan sendirian"ujar seyla.

"eh iya bentar ibu panggilin"uja ibu ita menuju keluar.

berapa detik kemudian tiga pekerja rumah sudah berada diruang makan.

"non manggil kita ada perlu apa?" ujar pak hasan.

"pak hasan,aku udah berapa kali ingetin jangan panggil non"tegas seyla.

"eh iya dek seyla,saya lupa"ujar pak hasan sambil tersenyum.

"duduk bu ita,pak ejo,pak hasan,kita sarapan sama sama" ujar seyla.

"gak perlu dek seyla,kita bakal sarapan nanti" ujar pak ejo.

"tidak ada kata penolakan,pokoknya aku mau sarapan bersama kalian" tegas seyla.

mereka bertiga hanya pasrah duduk ikut sarapan bersama seyla.

"dari pada aku capek capek perintah kalian,aku bakal buat peraturan,mulai sekarang setiap sarapan,makan siang dan makan malam,kalian bertiga harus makan bersama aku dimeja makan,anggap aku sebagai anak kalian,aku senang bisa ketemu orang baik seperti kalian"jelas seyla sambil tersenyum tulus.

"iya dek seyla" ujar mereka bersamaan memperlihatkan senyum ketulusan mereka.

"walaupun bukan keluarga gue yang sebenarnya,gue merasa nyaman dan bisa bahagia bersama mereka" batin seyla.

+++

"Beneran seyla kab?kenapa bisa ada dikoplek sini?apa gue salah liat?"ujar aska memperjelas penglihatanya dari balkon kamarnya

"itu beneran seyla"pandangan aska tidak berpaling dari sosok seyla yang sedang santai memperhatikan bunga dilingkungan rumah tersebut.

karna tidak cukup puas melihat seyla dari kejahuan aska pun turun,keluar rumah berniat menuju ke tempat seyla.

sampai digerbang rumah,pak satpam menghapiri aska.

"maaf anda ada perlu apa?"tanya pak hasan.

" saya mau ketemu sama seyla pak"

"siapanya non seyla?" tanya pak hasan.

"temannya pak"

"baiklah ikut saya"pak hasan menuju ke tempat seyla yang di ikuti aska"dek seyla ini benaran temannya?"tanya pak hasan menujuk aska.

SEYLA (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang