SEYLA 7

234 6 0
                                    

jam pulang sekolah telah dibunyikan,hari yang melelahkan, sehabis ini seyla berniat langsung pulang ia butuh istrahat.

seyla,rere dan yara menuju pintu gerbang sekolah dengan wajah yang lesuh,sesampai mereka digerbang mereka bertiga heran entah motor sprot siapa yang berada didepan gerbang,mereka seperti tidak perna melihat siswa SMA galaxy mengendarai motor ini.

"motor siapa ni,parkir sembarangan"kesal rere.

"gak punya otak kali ngalangin jalan aja"umpat yara yang kesal juga.

"enak aja,gue punya otak,ya kali gue hidup gak ada organ otak"protes aska yang tiba tiba nongol dengan seragam khas jurusannya.

"oh jadi lu yang punya ini motor,minggirin gih tu motor lu"perintah yara.

aska hanya diam menatap seyla yang sedang diam tidak peduli siapa yang berada didepannya,banyak siswa SMA galaxy yang sulit melewati pintu gerbang ditambah lagi panas teriknya matahari.

"caper amat ni anak,ngapain coba dia disini" batin seyla.

"aska cepaaatt minggrin tu motor lu,kita mau lewat panas tau" ocehan rere membuat sontak aska sadar.

"iye iye ini gue mau minggirin" ujar aska.

"gitu kek dari tadi,gue pulang duluan ya sey,ra gerah gue,pengen cepat mandi"pamit rere menuju ke taxi online.

"gue juga duluan sey,cacing diperut gue udah pada demo"yara pun ikut pamit.

seyla pun ikut pergi tanpa bicara tapi saat ia ingin menuju ke parkiran,tangannya ditahan oleh aska.

"jaga sikap lu" peringat seyla pada aska,dia tidak melihat situasi semua siswa sedang berlalu lalang dikeliling mereka.

"sorry reflex,lu sih main pergi aja" ujar aska melepas genggaman tangannya dari pergelangan tangan seyla.

"gue mau cepat pulang,capek" ujar seyla dengan nada dingin.

"gue anterin,apa gunanya gue disini sebagai pacar lu" ujar aska dengan mantap dan percaya diri.

"hahaha PD amat lu,seyla gak ngeanggap lu pea" tawa elang yang tiba tiba muncul didekat mereka berdua.

"selalu tiba tiba mucul,punya hobi aneh kayak jin aja"ujar seyla dan pasti masih terdengar ditelinga dua makluk yang berada didekat seyla.

"hahaha mirip dikit sih sama jin" tawa aska meledek elang.

"Sembarangan ganteng gini dibilang jin"protes elang.

"pret,sekarang lu PD sendiri" ujar aska

"bisa sters gue disini dengerin rumpi cowok cowok rempong" batin seyla berniat langsung pergi,kedaannya sangat capek malahan tambah stres dengan duo rempong ini,sebelum seyla berbalik menuju parkiran aska langsung berbicara yang ditujukan ke seyla.

"sey,lu harus pulang sama gue,gak ada penolakan ini perintah" pintah aska dengan tegas.

"gue bawa mobil" ujar seyla singkat.

"lang lu bawa tu mobil seyla,lu ikutin kita dari belakang" ujar aska tetapi ia berfikir kembali melihat keadaan seyla yang letih dan berbicara kembali"gak jadi,lu bawa motor gue dah,gue ngaterin seyla pake mobilnya"ujar aska berubah pikiran.

"sip dah" ujar elang.

"tapi lu harus tetap ngikutin mobil seyla dari belakang,ya kali gue balik rumah jalan kaki kalo lu tinggalin gue" oceh aska sambil memberi kunci motor.

"gue gak tega juga kali ninggalin lu" ujar aska sambil mengambil kuci motor yang diberi aska.

"homo"ujar seyla dan mereka berdua otomatis mendengar ucapan seyla ,membuat mereka tertawa.

SEYLA (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang