SEYLA 41

127 3 1
                                    

di australia,
sahabat satya si anak dari ceo perusahaan dunia merencanakan untuk pergi ke indonesia.

entah karna bisnis atau urusan keluarga,apa karna seyla alasannya?apa perasaan ansya masih belum berubah untuk seyla,apapun alasanya itu terserah dia,asal jangan sampai ansya mengubah alur cerita yang author buat.

hari ini adalah waktu mendaratnya jet pribadi ansya.

+++

di ruang tv rumah seyla.

sarka,satya dan seyla sedang asik menonton bersama,menikmati hari libur panjang emang lebih baik berkumpul bersama keluarga.

"abang balik ke australi kapan?" tanya sarka.

"kapan saja,kan abang presiden perusahaan,buat apa cepat balik" ujar satya dengan bangga.

"ekhem,baru mau bikin cabang aja bangga"sindir seyla.

"kamu ya,mentang mentang udah punya cabang banyak,ngerendahin abang mulu" ketus satya.

"abang ngomong seolah eyla adalah ceo saja" ujar sarka.

"mampus aku,bang atya asal nyeplos aja" batin seyla.

"jadi kamu gak tau kalo eyla adalah seorang mrs nayna si pemilik perusahaan produksi kendaraan otomotif?"

"hahaha abang kok udah pintar nge stand up"

"abang serius,abang kira kamu tau karna kamu yang lebih care dengan eyla dari dulu kan" perkataan satya membuat sarka sedikit terkejut.

"hah bagaimana bisa?"tanya sarka menatap seyla yang sedang diam.

"kamu lupa kalo seorang seyla naynafrala bukanlah gadis biasa,abang juga awalnya tidak percaya juga tapi abang masih ingat bahwa eyla kita ini selalu saja membuat orang terdekatnya di penuhi kejutan" ujar satya pajang lebar.

"tapi kenapa gak perna bilang sama kakak,eyla" ujar sarka menatap seyla yang ingin mendapatkan alasan yang pasti.

"kamu juga gak kasih tau ke mama tentang ini eyla?" ujar marifa yang tiba tiba muncul dan sejak tadi mendengar percakapan ketiga anak kandungnya ini.

keadaan menjadi hening dan horor.

"sebenarnya,bukan sekarang saatnya kasih tau sama kalian semua,tapi karna udah keceplosan,mungkin aku akan terbuka kepada kalian sekarang"pasrah seyla yang sudah terlajur rahasianya terbongkar pada keluarganya sendiri.

" arka,mama jangan salah paham dan marah marah dulu,mungkin eyla punya alasan ngerahasiain"ujar satya menangkan suasana.

"baiklah,mama menunggu penjelasanmu secara detail" ujar marifa.

"aku berencana memberitahukan ini nanti,setelah perusahaan aku benar benar sukses besar,aku gak bermaksud lain menutup secara rapat tentang ini kepada kalian,hanya saja aku ingin semuanya berjalan sesuai dengan impian ku,mimpi eyla ini di buat sebelum bang atya dan mama seperti sekrang,di masa lalu aku berfikir jika bisa menjadi orang yang hebat mungkin aku bisa menjadi orang yang kalian pedulikan" ujar seyla menjelaskan semuanya yang ia pikirkan di masa lalu.

"maafin mama sayang,kamu tidak dapat menikmati masa remaja mu seperti remaja lainya" ujar marifa halus dan memeluk seyla.

"maafin abang juga,gak fikirin tentang kamu di masa lalu" ujar satya.

"tapi kan kak arka yang sering bersama kamu dulu, kenapa gak perna cerita?" tanya sarka.

"aku gak mau menambah beban pikiran kak arka,aku tahu kak arka sering kecapean melakukan kegiatan sekolah setiap pulang sekolah"jawab seyla.

SEYLA (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang