35:Ekstra part.

1.8K 76 5
                                    

Disclaimair:
Naruto©Masashi khisimoto.

Setelah pesta yang begitu meriah,hangat dan penuh cinta Temari kembali kerumah lamanya untuk mengambil dan memindahkan beberapa barang lamanya kerumah ayahnya.

Dan mungkin rumah neneknya akan direnovasi lalu disewakan kepada orang yang membutuhkan karena Temari ingin rumah neneknya tetap hidup dengan kehangatan sebuah keluarga.

"Temari chan duduklah,aku ingin berbicara denganmu."ucap Shikamaru lembut dengan menarik tubuh Temari menuju sofa hingga jatuh dipangkuannya memeluk tubuh Temari begitu erat seakan ia takut untuk kehilangan.

"Ada apa?."tanya Temari lembut saat Shikamaru hanya diam dengan tatapan sayu dan sedihnya.

"Sepertinya aku harus meninggalkanmu dikonoha sendirian karena aku ingin bersekolah diinggris,aku mendapatkan beasiswa untuk belajar disana."ucap Shikamaru dengan lirih.

Lalu tiba-tiba saja Temari menyandarkan tubuhnya didada Shikamaru seolah menyamankan dirinya dan mengusap lembut tangan Shikamaru yang masih melingkar diperutnya.

"Aku tahu kemarin bibi Yoshino dan paman Shikaku memberitahuku awalnya aku sangat terkejut tapi aku mengizinimu untuk meraih cita-citamu meskipun sangatlah berat untukku.Kita baru saja berbaikan dan memulai sebuah awal dengan penuh kebahagian tapi kita juga harus secepat ini berpisah."ucap Temari pelan dan ucapan Temari semakin membuat Shikamaru mengeratkan pelukannya.

"Maafkan aku."ucap Shikamaru pelan dan mencium lembut pipi Temari.

"Aku mengerti Shikamaru kun,aku tahu tujuanmu itu baik kau ingin sukses dengan kedua tanganmu sendiri dan aku akan menunggumu disini lagipula aku percaya kita telah terikat dalam takdir benang merah dan aku percaya dengan cintamu jadi jaga dengan baik kepercayaanku."ucap Temari begitu lembut dan mengusap wajah kekasihnya dengan penuh sayang serta menatapnya penuh cinta.

"Terimakasih sayang,aku akan menjaga kepercayaanmu dan kau juga harus menjaga kepercayaanku sebenarnya aku sangat berat dan ingin menolak tawaran ini.
Aku tidak sanggup harus berpisah jauh dan lama darimu apalagi kau sangat cantik,baik dan kau pasti banyak disukai oleh para laki-laki diluar sana."ucap Shikamaru dengan berbagai ekpresi antara senang karena kekasihnya mengerti dan kesal saat memikirkan bayangan kekasihnya bersama orang lain saat ia berada jauh dan tidak didekat Temari.

"Jangan berpikir seperti itu bukankah selama ini aku selalu setia tidak ada satupun laki-laki yang mendekatiku karena sikap datarku meskipun akan ada seseorang yang ingin mendekatiku,aku akan selalu memasang wajah datarku bukan dan seharusnya aku yang mengatakan rasa kekhawatiranku padamu karena kau adalah laki-laki tampan yang suka menebar pesona."ucap Temari dengan tersenyum kecil namun diakhir kalimat ia seakan menyindir kekasihnya.

"Tidak akan lagi aku melakukan tindakan bodoh yang menjauhkanmu dariku dan aku setuju kau juga harus memakai terus kacamata bulat dan jelekmu itu,pasang selalu wajah datar tidak tersentuhmu dan untuk senyummu tunjukkan saja untukku tidak boleh orang lain." ucap Shikamaru mulai mengeluarkan sisi posesifnya dan memeluk Temari erat ia terlihat gemas dengan tubuh ramping Temari.

"Iya,iya tapi bisakah kau melepaskan pelukanmu,pelukanmu terlalu erat aku tidak bisa bernafas." ucap Temari dengan wajah memerahnya dan berpura-pura seolah tidak bisa bernafas dengan baik.

"Kau bohong aku tidak memelukmu dengan erat bahkan hingga membuatmu tidak bisa bernafas dan bagaimana jika setelah kita membereskan semua barang ini kita keluar dan jalan-jalan bersama."ucap Shikamaru memberi ide agar ia dapat merasakan hari-hari penuh kebahagian bersama kekasihnya sebelumnya ia harus berpisah begitu jauh dengan kekasihnya.

"Aku setuju,itu ide yang bagus."ucap Temari dengan penuh senyuman semangatnya dan mulai bangkit dari pangkuan Shikamaru.

Tapi lagi-lagi Shikamaru menarik tubuhnya dengan cepat dan kembali membuat Temari duduk dipangkuannya."Maafkan aku tapi aku sungguh sangat mencintaimu."

Jatuh Cinta Ke NerdWhere stories live. Discover now