20:Dengan Garaa.

2.2K 98 6
                                    

Disclaimar:
Naruto©Masashi kishimoto.

Saat istirahat terlihat Garaa yang menghampiri Temari yang berada dikantin sendirian menikmati makanannya dan Shikamaru sepertinya ia belum datang mungkin ada urusan lain.

"Kenapa kau kesini?,lihat semua orang menatap kita."ucap Temari yang tidak nyaman dan membenarkan letak posisi kacamatanya.

"Biarkan saja dan ini adalah kesempatanku untuk menemuimu karna jika ada kekasihmu itu ia akan mengacaukan segalanya meski sebenarnya ada banyak yang ingin kubicarakan denganmu."ucap Garaa panjang dan serius.

"Apa yang ingin kau bicarakan?."tanya Temari lagi dan menatap adiknya itu.

"Datanglah ketaman Konoha nanti sore kau pasti hari ini libur bukan?."ucap Garaa pelan dengan wajah dinginnya.

"Kenapa tidak disini saja?."

"Karna aku tidak ingin semua orang disini mendengarnya lalu membuatmu susah,sudah ya aku pergi dulu kekasihmu datang."ucap Garaa pelan dan dengan cepat melenggang pergi,benar saja ucapan Garaa bahwa Shikamaru memang sudah datang dan duduk dihadapannya.

"Apa yang kalian berdua bicarakan?."tanya Shikamaru dengan wajah dinginnya dalam hati Shikamaru ia sedikit merengut kesal padahal tadi pagi Temari bisa bersikap manis kedirinya dan saat istirahat ini Temari sanggup membuatnya kesal lagi karna berbicara dengan Garaa.

"Tidak membicarakan apapun hanya saja ia bertanya tentang kenapa aku tidak datang lebih awal."ucap Temari dengan kebohongannya.

"Kenapa ia sangat ingin tahu segalanya tentangmu,sebenarnya hubungan apa yang kau jalin dengannya dulu?."tanya Shikamaru bertubi-tubi dan sangat terlihat tidak suka.

"Hanya teman dan ia hanya khawatir."jawab Temari santai dan kembali menikmati ramen yang ia pesan.

Sedangkan Shikamaru hanya menatapnya dengan pandangan yang sulit diartikan."Kau tidak makan?."tanya Temari dan menatap balik kekasihnya itu.

"Tidak."ucapnya datar dan dingin.

"Pesan dan makanlah jangan membuat tubuhmu menderita."ucap Temari cuek meski sebenarnya ia khawatir entah karena apa sikap yang peduli dan khawatirnya selalu ia tunjukkan akan Shikamaru meski diawal ia sangat tidak menyukai Shikamaru.

"Kau khawatir ya denganku?."tanya Shikamaru dengan senyum tipis yang tersungging diwajahnya bahkan rasa kesalnya sudah hilang tergantikan rasa bahagia karna gadisnya menaruh perhatian lebih akan dirinya.

"Tidak,aku berkata benar bukan jika kau tidak makan pasti tubuhmu menderita bukan?."ucap Temari yang masih dengan kebohongannya dan juga wajah datar menyakinkannya.

"Kau tidak pandai berbohong sayang."ucap Shikamaru dengan tersenyum tipis menatap Temari seketika itu juga Temari benar-benar merasakan sebuah rasa asing yang menyelinap dalam hatinya dan merona merah."Suapi aku."

"Pesan sendiri ini makananku."ucap Temari galak dan menyembunyikan rasa asing dan rona merah dipipinya itu.

"Aku tidak mau suapi aku jika tidak....."ucapan Shikamaru terpotong saat ia melihat sumpit berisi mie tepat berada didepan mulutnya.

"Cepat makan jika tidak aku yang akan makan."ucap Temari dengan wajah kesalnya pura-puranya.

"Baiklah." ucap Shikamaru dengan gaya manja akhirnya makan dan Temari tanpa Shikamaru sadari ia sedikit menyunggingkan senyumnya.

"Sudah,kau saja yang makan cukup satu suap dari tanganmu saja sudah membuatku kenyang."ucap Shikamaru dengan senyum menggodanya.

"Sungguh?."tanya Temari menyakinkan Shikamaru dengan pandangan khawatirnya.

Jatuh Cinta Ke NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang