32:Bahagia

2.3K 88 11
                                    

Disclaimair:
Naruto©Masashi kishimoto.

Setelah menyelesaikan masalah, mereka berdua keluar dari ruangan khusus milik Shikamaru dan menghampiri teman-teman  cafe yang tidak terlalu sibuk bekerja karena masih sepi pelanggan.

"Kami baru tahu jika kalian berdua adalah sepasang kekasih,kalian sangat serasi." goda salah satu pegawai wanita dengan tersenyum jahil.

Saat Shikamaru menjelaskan apa hubungan yang terjalin diantara ia dengan Temari saat banyak dari anak buahnya yang secara langsung menanyakan keberadaan Temari yang tiba-tiba muncul lalu ia ajak  berbicara diruangan pribadinya.

"Aku sudah menduganya dari awal,tapi mereka berdua seolah masih menutupinya."celetuk seorang lagi dan membuat Shikamaru dan Temari tersenyum kaku.

"Iya aku juga sudah menduga bahwa mereka telah memiliki hubungan terlihat dari mata mereka berdua yang tidak bisa dibohongi dan penuh cinta." ucap seorang lagi dan sanggup membuat Temari dan Shikamaru memerah kali ini

"Tapi apa kalian sedang ada masalah hingga Temari memutuskan untuk keluar dari cafe dan pagi ini Shikamaru san mengajak berbicara secara pribadi?."tanya salah satu pegawai dengan wajah khawatir dan penasarannya.

"Hm....biasalah suatu hubungan memang terkadang harus dibumbui pertengkaran agar dapat tumbuh semakin kuat dan saling mengerti jika tidak ada pertengkaran itu bukanlah suatu hubungan."Jawab Shikamaru santai dan Temari yang diam dengan mencerna namun dalam hati ia membenarkan ucapan kekasihnya.

"Lalu apa kalian sudah baikkan?."tanyanya lagi dengan penasaran.

"Kami sudah baikkan dan menyelesaikan masalah kami."ucap Temari dengan lembut.

"Wah,kami turut senang jadi apa kalian tidak ingin merayakannya seperti jalan-jalan berdua gitu,itu akan terlihat bagus bahkan kalian berdua juga sudah membolos sekolah bukan?."ucap salah satu pegawai memberi selamat dan ide.

"Aku suka idemu nee chan,baiklah aku minta izin dan kalian semua jaga cafenya ya dan terimakasih."ucap Shikamaru dengan tersenyum senang lalu menggenggam tangan Temari untuk keluar dari cafe.

"Baiklah teman-teman aku pamit terlebih dulu maaf aku tidak bisa membantu kalian."ucap Temari pelan dan membungkukkan badannya sedikit.

"Tenang saja tidak masalah Temari chan."ucap salah satu pegawai yang lainnya dengan tersenyum senang dan mau tidak mau membuat Temari tersenyum juga.

Shikamaru menjalankan mobilnya membelah jalanan kota Tokyo yang tampak lenggang dengan senyum yang tidak bisa ia sembunyikan bahkan ia terlihat lebih bersemangat dari yang sebelumnya.

"Kita akan kemana?."tanya Temari dengan menatap Shikamaru.

"Kerumahmu,kau ganti baju dulu lalu kita akan jalan-jalan berdua."ucap Shikamaru dengan senang.

Mobil yang mereka kendarai berdua akhirnya sampai dirumah mungil Temari.
Setelah itu mereka berdua turun dan mengganti pakaian mereka.

"Kau membawa baju ganti Nanas baka?."tanya Temari dengan nada seperti biasanya meski tadi mereka berdua telah berbaikkan.

"Tentu saja,lihat ini."ucap Shikamaru dengan menenteng paper bag.

"Kau sepertinya sudah merencakannya dari jauh ya?." ucap Temari dengan sedikit menyindir.

Shikamaru dengan tersenyum bodoh membalas ucapan Temari."Iya tapi itu juga kalau aku berhasil jika tidak baju ini akan tetap di mobilku hingga kita baikkan baru aku memakainya."

"Ya sudah kau pakai kamar mandi dikamar nenekku saja ya." ucap Temari dan menunjukkan kamar neneknya yang telah lama tidak ditempati.

"Aku tidak mau aku ingin ganti dikamar mandimu saja boleh kan?....jika perlu kita gunakan secara bersamaan."ucap Shikamaru dengan mendekati Temari dan memeluk pinggang Temari begitu erat dan mesra.

Jatuh Cinta Ke NerdWhere stories live. Discover now