18:Jalan berdua.

2.3K 108 5
                                    

Disclaimar:
Naruto©Masashi Kishimoto.

Sedangkan ditempat lain terlihat Temari yang tampak malas untuk melangkahkan kakinya keluar dari cafe saat melihat wajah malas Shikamaru yang terlihat sangat santai menunggunya.

"Kau memiliki hubungan khusus dengan Shikamaru san ya?."tanya seorang gadis cantik,temannya dicafe tempat ia bekerja dengan sedikit menggodanya jahil.

"Em,tidak aku hanya teman sekolahnya saja."jawab Temari dengan senyum palsunya.

"Tentu saja mereka berdua pasti punya hubungan,bukankah mereka berdua satu sekolah dan kau tau ini bahkan baru pertama kalinya Shikamaru san kesini dan selalu menjemput seorang gadis."ucap temannya yang satu lagi dan ikut-ikutan menggoda jahil Temari.

"Aish,kalian berdua ini....terserahlah dan ayo kita pulang."ucap Temari pasrah dan acuh serta langsung keluar dari cafe menghiraukan Shikamaru yang tampak menunggunya malas sedangkan dua temannya itu terlihat menutup cafe diikuti lainnya.

"Hei,tunggu aku."ucap Shikamaru dan berlari mengejar Temari dan langsung menarik lengan Temari dengan cepat agar ia tidak kehilangan gadisnya.

"Ada apa,lepaskan...."ucap Temari datar dan tidak suka.

"Ayo kita pulang bersama,aku sudah menunggumu lama disini."ucap Shikamaru malasnya.

"Aku tidak menyuruhmu untuk selalu menjemputku kan?."ucap Temari dan mengingatkan Shikamaru.

"Kau memang tidak menyuruhku tapi aku ingin jadi kekasih yang baik,apalagi kakimu kan baru sembuh."ucap Shikamaru masih dengan nada malasnya tapi ia terlihat sangat serius dan tidak ingin dibantah.

"Kakiku sudah baik-baik saja,Nanas baka dan hari ini aku ingin pulang sendiri."ucap Temari dengan kekeras kepalanya menolak apa yang diinginkan Shikamaru.

"Aku tidak akan membiarkan kau pulang sendiri hari ini atau hari selanjutnya yang akan datang,jadi pulang bersamaku."ucap Shikamaru dengan dingin dan langsung menggendong Temari sedangkan Temari ia benar-benar terkejut bukan main dan langsung meronta-ronta minta diturunkan.

"Turunkan aku Nanas baka."ucap Temari dengan nada dinginnya dan tidak mau kalah akan kekasih nanasnya itu.

"Diam atau kucium ditempat umum ini."ucap Shikamaru dengan datar seketika itu juga membuat Temari bungkam karna Shikamaru kali ini terlihat sangat menyeramkan dan tidak pernah main-main dengan kata-katanya.

Setelah sampai dimobilnya,ia langsung memasukkan Temari didalam mobilnya dan memakaikannya sabuk pengaman.

"Kau menyebalkan."ucap Temari yang terlihat kesal tapi ia tidak berani untuk menatap Shikamaru yang begitu menyeramkan hari ini.

"Aku tidak peduli asalkan keinginanku dapat dipenuhi,kau tau kan aku tidak suka ditolak."ucap Shikamaru dengan malas dan menepuk pelan kepala Temari.

"Ya,terserahlah bangunkan aku jika sudah sampai,aku mengantuk."ucap Temari pasrah dan lebih baik ia tidur daripada harus berdebat otot suara dengan Shikamaru yang tidak ada habisnya serta pasti selalu dimenangkan oleh Shikamaru.

Sedangkan Shikamaru hanya tersenyum kecil melihat gadisnya itu sudah tampak begitu kesal meski ia tadi tau gadisnya sempat ketakutan akan dirinya.

Tak beberapa lama akhirnya mereka berdua sampai dirumah Temari dan lagi-lagi Shikamaru selalu tidak membangunkan Temari serta langsung membawanya masuk kedalam rumah.

"Aku tau kau lelah tapi kau terlalu keras kepala menolakku hingga akhirnya membuatku terpaksa memaksamu,maafkan aku."ucap Shikamaru begitu lembut dan mencium bibir gadisnya ringan dengan senyum yang terpantri diwajahnya.

Jatuh Cinta Ke NerdWhere stories live. Discover now