16:kehebohan

2.5K 103 6
                                    

Disclaimar:
Naruto©Masashi kishimoto.

Karna Temari yang tertidur dengan pulas membuat Shikamaru tidak tega membangunkannya saat sudah sampai didepan rumah Temari.
Dan dengan terpaksa ia membuka kunci pintu rumah Temari yang disimpan dibawah karpet.

Selesai membuka pintu ia terlihat menggendong Temari lagi dan meletakkannya dengan hati-hati ke ranjang agar tidak membuat Temari terbangun dari tidur nyenyaknya.

"Tidurlah aku ada disini."ucap Shikamaru dengan sayang dan melepaskan kacamata Temari lalu terlihat memegang wajah Temari.

"Kau pulanglah nanti aku akan pulang sendiri dan satu lagi jangan bilang kaa chan aku dengan gadis ini."ucap Shikamaru dengan malas saat ia sudah keluar dari kamar Temari dan memerintahkan pelayannya.

"Maaf tuan Shikamaru saya sudah melaporkannya sesuai dengan perintah nyonya."ucap pelayannya jujur.

"Ya ampun kau ya sudahlah tapi ingat jangan beritahu alamat rumah gadisku hingga aku sendiri yang bilang ke kaa chan."pesan Shikamaru sedangkan pelayan terlihat mengangguk mengerti.

"Hah,merepotkan."guman Shikamaru malas dan mengantuk lalu ia terlihat kembali ke kamar Temari dan tidur disana.

Tak beberapa lama terlihat Temari yang terbangun saat ia merasakan sebuah tangan yang melingkar diperutnya dan saat ia membuka matanya dengan lebar betapa terkejut melihat Shikamaru yang tidur dengan memeluk.
Tentu saja itu membuat Temeri begitu memerah karna perasaannya yang bercampur aduk dan dengan cepat ia mendorong tubuh Shikamaru hingga jatuh kelantai.

"Ya ampun,apa yang kau lakukan hingga menjatuhkanku Tema chan?."tanya Shikamaru dengan malas dan terkejut.

"Kau,kenapa kau tidur disampingku,dikamarku dan dirumahku?."tanya Temari dengan menatap Shikamaru tajam.

"Memangnya tidak boleh aku tidur disamping kekasihku sendiri."ucap Shikamaru santai dengan seringainya bahkan ia terlihat mendekati Temari.

"Jangan mendekat jika kau mendekat kupatahkan tulangmu."ancam Temari dan ia pun dengan cepat bangun dari tempat tidurnya.

"Hm,menarik kita dirumah ini hanya berdua hanya ada aku dan kau apa yang harus kita lakukan hem....?."tanya Shikamaru dengan senyum menggodanya yang dimata Temari sangat menjijikan dan terus mendekati Temari.

"Hentikan langkahmu jika tidak...."

"Jika tidak apa,Temari chan...."potong Shikamaru cepat dan menghimpit Temari didinding saat Temari sudah terjepit.

"Ku....ku patahkan tulangmu."ancam Temari dengan sedikit gugup.

"Aku tidak peduli tapi wajahmu sangat cantik jika tidak tertutup kacamata,matamu sangat indah."ucap Shikamaru dengan lembut sedikit tersenyum tipis dan membuat Temari merona serta ia yang baru sadar tidak menggunakan kacamata.

"Kau membuatku kesal,rasakan ini."ucap Temari kejam dan menendang perut Shikamaru hingga sang empu meringis kesakitan.

Sedangkan Temari ia terlihat mengambil kacamatanya dan memakainya lalu ia keluar dari kamar menuju dapurnya dengan pelan-pelan karna kakinya masih sakit serta mulai berkutat disana membuat makan siang.

"Apa yang akan kau lakukan?."tanya Shikamaru dengan malas saat ia sudah bisa meredakan sakitnya.

"Apa kau tidak melihat jika aku sedang memasak,Nanas."ucap Temari datar dan dingin tapi ia terlihat sangat kesal karna Shikamaru adalah laki-laki pertama yang masuk kedalam rumahnya dan bahkan tidur seranjang dengannya meski tidak melakukan apapun.

"Hm,benar-benar istri yang sempurna untuk diriku jadi membuatku semakin mencintaimu."ucap Shikamaru dengan nada menggodanya.

"Hentikan ucapanmu jadi kenapa kau bisa ada dirumahku dan tidur disampingku?."tanya Temari dengan nada serius dan wajah datarnya yang dimata Shikamaru itu terlihat sangat menawan.

Jatuh Cinta Ke NerdWhere stories live. Discover now