32

313 24 1
                                    

°

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

°.⭑.'•°.☾°•.'.°

But i can't help,

Falling in love with you


Irene melihat berita dating nya bersama dengan Taehyung menjadi trending di berbagai sosial media saat ini, ia tertawa sinis

.
.
.
.
.

Jungkook menatap sendu TV yang ia nyalakan tadi , semua channel dipenuhi dengan berita Taehyung dan Irene bersama dengan foto Irene yang memeluknya, hal ini sudah berlangsung sejak terakhir kali Suga menunjukan pesan-pesannya dengan Taehyung

16 hari yang lalu

Awal saat ia mengetahui berita itu ia menguatkan dirinya walau sakit, ia selalu berpikir tentang perkataan Taehyung untuk selalu mempercayainya, tapi semakin hari semakin banyak juga foto-foto lain yang bermunculan di berita

Saat ini Wonwoo menatap adiknya yang sudah seperti mayat hidup, tatapannya selalu kosong "Kookie aku ke kantin dulu..." Jungkook tidak menjawab, setelah Wonwoo keluar beberapa saat kemudian ia mematikan TV itu.

Tak lama kemudian terdengar ketukan di pintu ruangannya, Jungkook berjalan perlahan kearah pintu kamarnya dan memegang gagang pintu tersebut dengan tenaganya yang tersisa,di depan pintu itu menampakan

Taehyung

Sosok yang baru saja ia lihat di TV,sekarang berdiri di depannya dengan pakaian yang tertutup, Jungkook memegang tiang infusnya dengan erat

Taehyung mengunci pintu yang berada di belakangnya dan kembali menatap sendu Jungkook yang mencoba menahan rasa rindu,dan rasa kesalnya,air mata yang masih di tahan di mata bulatnya yang bisa jatuh kapan saja

Jungkook menatap keatas ke arah mata tajam Taehyung yang diam saja "Yakk...apa yang mau kau katakan sekarang huh?"

Dia ingin berteriak di depan wajah taehyung,tapi yang bisa dia lakukan hanyalah menatap wajah Taehyung dan mengeratkan pegangannya pada tiang infusnya "k-kau pergi diluar sana bersama yeoja itu,cih pergilah..."

Jungkook menarik nafas "aku yang berpenyakitan seperti ini tidak pantas berdiri di sampingmu kan?"

Taehyung diam mematung "huh? Jawab aku...JAWAB AKU!!"Suara Jungkook terdengar jelas di pendengaran Taehyung tapi dia tidak mampu membalasnya "Jeball kalau dari awal kau memang ingin bersama dengannya katakan saja..."

'Jangan buat aku mati dengan harapan yang kau berikan'

"Kim Taehyung jeongmall,jinjja jeongmall...aku mencintaimu..."

Taehyung memegang tangab dingin jungkook yang membuat air matanya jatuh "Kookie ah..."

"Kenapa tae?"ujar Jungkook mengangkat wajah pucatnya yang dihiasi air mata yang tak henti-hentinya mengalir dari pelupuk matanya

"Kenapa...kau selalu datang saat aku ingin melupakanmu"Jungkook mengangkat tangan kanannya dan memukul-mukul dada Taehyung "kenapa huh?"pukulan Jungkook memelan tapi mulai kuat "kau mau membuatku lebih cepat mati?"

Taehyung menggeleng diam mendengar perkataan Jungkook "Bukan kookie..."

Taehyung mengangkat kedua tangannya dan memeluk erat tubuh Jungkook yang melemas "Yakk lepaskan aku"kata Jungkook sambil mendorong badan taehyung menjauh darinya tapi tidak berhasil

"Aku tidak mempunyai izin untuk memelukmu,kau adalah idol yang sukses aku hanya orang biasa lepaskan aku"Taehyung mengeratkan pelukannya "Jeball...Jangan buat aku mati seperti ini"getir Jungkook sambil meremas lengan Taehyung sambil menangis di bahunya

"Akh tidak ingin mati dengan rasa penyesalan...kumohon..."

"Ini menyakitkan"isak Jungkook

"Iya aku tahu.."bisik taehyung "bertahanlah Kookie ah..."kaki jungkook seakan melemas,taehyung memegang erat badan Jungkook dan membawanya kembali ke tempat tidurnya

Aura kecanggungan dapat dirasakan keduanya, tidak ada yang mau berbicara duluan hingga Taehyung menidurkan kepalanya di atas tangan Jungkook yang tidak menoleh kepadanya "Biarkan aku seperti ini..."

Tidak ada jawaban

"Aku tau kau marah kepadaku...wajar saja kau begitu...maafkan aku yang belum pantas membahagiakanmu..."Taehyung mengusapkan wajahnya di tangan Jungkook "Aku telah menyakiti malaikat yang di titipkan padaku..."Taehyung mengigit bibirnya "Kalau kau membenciku tidak apa-apa...tapi aku akan selalu menyukaimu..."

Jungkook mengeratkan tangan sebelahnya, menyapu pelan Surai coklat rambut Taehyung yang ingin menatapnya tapi Jungkook menyusut ke dalam selimutnya membuat Taehyung kaget dan mundur "Apa kau sakit?? Aku berat ya?"khawatir Taehyung "M-maaf"

Jungkook tersenyum kecil di dalam selimutnya "H-hey Kookie??"Jungkook mengintip dari dalam selimutnya dan mengeluarkan tangannya perlahan

Hibur aku...Tae...

Taehyung menatap mata Jungkook lekat dan memainkan tangannya lembut "Aku merasa bodoh tidak menggenggam tangan ini saat orangnya membutuhkan...aku bahkan kecewa karena aku tidak menjadi orang pertama yang ia lihat saat ia bangun"Taehyung tersenyum hangat dan mencium tangan Jungkook

"Aku akan menerimamu apa adanya...karena aku tulus mencintaimu..."Jungkook mengedipkan matanya sambil menangis

"Kau mungkin belum akan memaafkan aku sekarang tapi, aku ingin selalu membuatmu tersenyum..."

"Aku telah menyelesaikan masalahku dengan Irene...maaf jika aku tidak ada disini saat kau sadar akan aku jelaskan semuanya saat kau sembuh, aku tidak ingin kau banyak pikiran saat ini"Jungkook mengangguk, Taehyung berdiri dari duduknya dan mengecup pelan dahi Jungkook "apa kau membutuhkan sesuatu?"Jungkook menggeleng pelan, dan menunjuk Taehyung

"aku?" Jungkook mengangguk, Taehyung kembali duduk "Baiklah..."Taehyung menidurkan kepalanya menatap Jungkook

"Tae..."lirih Jungkook pelan "hn? Kenapa? Jangan dulu banyak bicara Kookie istirahatlah"

"Aku mencintaimu..."Taehyung mengangkat kepalanya kecil dan mengecup pelan bibir Jungkook

Sebutlah aku bodoh memaafkannya secepat ini, tapi itulah diriku













Consequences | jjk • kth [VKOOK/TAEKOOK]Where stories live. Discover now