Part 22.

936 78 20
                                    

"Lepaskan!" Nayeon memberontak, berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman jinyoung. Namun hal itu hanya sia sia, pasalnya tenaga jinyoung jauh lebih kuat dibanding nayeon.

Jinyoung terus menarik nayeon hingga mereka berada di gang kecil. Saat sudah sampai, jinyoung melepaskan tangan nayeon. Nayeon rasa ini waktu yang tepat untuk melarikan diri. Baru saja nayeon hendak pergi, jinyoung langsung menahan tangan nayeon lalu membanting gadis itu ke tembok.

"Akh!" Nayeon meringis saat tubuhnya terhantuk tembok.

Jinyoung langsung mengunci tubuh nayeon, merapatkan tubuhnya pada tubuh nayeon. Nafas nayeon memburu, dia takut jika jinyoung berani menyentuhnya. Kini nayeon dapat merasakan nafas jinyoung di lehernya, tubuh nayeon semakin gemetar merasakannya

"Nayeon-ah... saranghae" jinyoung berbisik, tak lupa menunjukkan smirknya.

"Jinyoung jebal hiks... lepaskan aku" jinyoung semakin tersenyum licik saat mendengar tangisan nayeon.

Tangan jinyoung yang menahan tangan nayeon kini pindah ke pipi mulus nayeon. Nayeon pikir akan berhenti sampai disitu, nyatanya tidak. Tangan jinyoung kembali turun melewati leher kemudian menuju kancing baju nayeon.

"Jinyoung hajima!!" Nayeon berteriak histeris saat melihat jinyoung mulai membuka kancing bajunya.

"Chagi, bogoshipoyo... bahkan saat kita berkencan, kau tidak mengizinkanku mencium bibirmu... bagaimana bisa kau sejahat itu? Aku yakin kau pasti sudah memberikan semua bagian tubuhmu ini pada kyungsoo, benarkan? Uhh itu tidak adil" dua kancing teratas nayeon sudah berhasil dibuka oleh jinyoung, kini tangannya bergerak menuju kancing selanjutnya. Jinyoung benar benar tidak peduli dengan nayeon yang sudah menangis histeris itu.

"YAK!"

BUGHH!!

Pukulan keras itu mendarat di pipi jinyoung, membuatnya tersungkur di tanah. Nayeon terkejut melihat hal itu, di tatapnya si pemukul. Itu kekasihnya, Do Kyungsoo. Kyungsoo terlihat sangat marah, nafasnya menggebu gebu sambil menatap jinyoung yang masih tersungkur di tanah.

Kyungsoo yang tadinya hendak memukul jinyoung lagi jadi terhenti karena menyadari kekasihnya yang terduduk di tanah. Nayeon terlihat melamun dengan tubuh gemetar, dia pasti sangat ketakutan.

Kyungsoo melepaskan seragamnya, tinggal kaos putih polos yang dikenkannya saat ini. Kyungsoo menutupi menaruh seragamnya itu di punggung nayeon. Nayeon terkejut dengan apa yang kyungsoo lakukan padanya.

"Gweanchana?" Nayeon hanya mengangguk, dia masih menangis dan tubuhnya masih gemetar.

Bugh!

Tanpa disangka, jinyoung memukul kepala kyungsoo menggunakan kayu. Saat itu juga keluar darah segar dari kepala kyungsoo.

"Kyungsoo!" Nayeon berteriak saat kyungsoo jatuh di pundaknya, seragam yang kyungsoo berikan untuknya pun mulai terkena noda darah.

Tiba tiba jinyoung menarik nayeon, membuat tubuh kyungsoo jatuh begitu saja ke tanah.

"Yak lepaskan aku! Kyungsoo!!" Nayeon berusaha melepaskan tangannya dari kyungsoo, namun hal itu hanya sia sia.

"Yak lepaskan nayeon!" Terdengar teriakan dari ujung gang, nampaknya segerombolan orang sedang berlari ke arah jinyoung.

Jinyoung semakin menarik paksa nayeon, namun hal itu hanya sia sia karena nayeon terus memberontak dan membuat langkahnya melambat. Segerombolan orang yang nayeon sangat kenal yaitu EXO langsung melepaskan nayeon dari jinyoung, menahan jinyoung agar tidak kabur. Sementara TWICE langsung mendekati kyungsoo yang terbaring tidak sadarkan diri di tanah. Melihat hal itu, nayeon langsung berlari mendekati kyungsoo sambil menangis.

Dare✔Where stories live. Discover now