Part 13.

908 93 22
                                    

"Ahjumma" nayeon sibuk memanggil pelayannya itu, namun panggilannya tidak digubris.

"Nona" nayeon menoleh ke arah kyungsoo yang sedang sibuk dengan piring piring kotor yang ada di dapur. "Wae?" Kyungsoo kini berjalan meninggalkan pekerjaannya.

"Padahal aku ingin meminta ahjumma membuatkanku pasta. Tapi dia tidak ada" nayeon mengerucutkan bibirnya, hal itu membuat kyungsoo terkekeh.

"Aku saja yang buatkan" mata nayeon berbinar binar mendengar perkataan kyungsoo. Nayeon langsung mengangguk antusias sambil tersenyum.

Kyungsoo terkekeh melihat tingkah lucu nayeon.

~Dare~

"Makan malam sudah siap!" Kyungsoo membawa piring berisi pasta dan menaruhnya di atas meja makan.

Nayeon sudah duduk manis di sana, sedari tadi menunggu kyungsoo selesai membuatkannya pasta. Mata nayeon membulat sempurna saat melihat pasta dengan asap di atasnya menandakan pasta itu baru saja dibuat. Nayeon begitu senang melihat pasta kesukaannya, dengan semangat dia mengambil piring dan garpu lalu memindahkan pasta itu ke piringnya.

"Kyungsoo, duduklah!" Nayeon menarik kyungsoo hingga laki laki itu terpaksa duduk di kursi. Kyungsoo tak bisa melakukan apapun jika nayeon memaksanya, dia hanya bisa menuruti kemauan nayeon. "Ini untukmu" nayeon menyodorkan piring yang sudah terisi pasta ke arah kyungsoo.

"Tidak perlu nona... aku akan makan setelah nona saja" kyungsoo baru saja inginberanjak dari duduknya, namun hal itu di urungkannya saat dia melihat ekspresi nayeon.

"Kau tidak kasihan melihatku makan sendirian? Aku kesepian" nayeon mengerucutkan bibirnya.

Melihat hal itu kyungsoo menjadi tidak tega. Kyungsoo pun mulai mengambil garpu lalu menyendok pasta yang ada di piring itu. Kyungsoo memakannya dengan lahap. Nayeon yang melihat hal itu langsung tersenyum senang. Dia pun mulai memakan pasta itu.

"Aaaa" nayeon mengarahkan pasta yang ada di garpu ke arah kyungsoo. Kyungsoo awalnya bingung dengan tingkah nayeon, namun saat kyungsoo melihat mulut nayeon yang terbuka, akhirnya dia paham.

Kyungsoo pun melahap pasta dari garpu yang nayeon arahkan ke mulutnya. Nayeon tersenyum senang saat melihat kyungsoo menerima suapannya.

Mereka saling bercerita malam itu, saling memberikan kehangatan saat berada di satu meja yang sama. Dan mungkin, salah satu dari mereka sudah mulai menydari perasaannya.

~Dare~

"Jaljayo nona" kyungsoo tersenyum kemudian berdiri. Baru saja kyungsoo hendak pergi, nayeon langsung menahan tangannya.

"Aku tidak mau tidur sendirian" nayeon merengek layaknya anak kecil, lagi lagi kyungsoo merasa tidak tega.

"Jadi kali ini nona menyuruhku menemani nona saat tidur juga?" Nayeon mengangguk lucu, kyungsoo yang melihatnya hanya terkekeh pelan.

Kyungsoo akhirnya menuruti kemauan nayeon, menaiki kasur nayeon lalu menidurkan dirinya di samping nayeon. Kyungsoo memiringkan tubuhnya menghadap nayeon. Pandangan mereka bertemu, saling bertatapan selama 10 detik kemudian melempar pandangan ke arah lain.

"No-nona tidurlah... aku akan tidur setelah nona tidur" kyungsoo berusaha menutupi wajahnya yang memerah.

Nayeon hanya mengangguk, kini dia mulai menutup matanya. Beberapa menit kemudian, kyungsoo pun ikut memejamkan matanya. Pekerjaan hari ini menurutnya cukup melelahkan, karena bibi shin tidak ada dan kyungsoo harus melakukan semuanya sendirian.

Dare✔Where stories live. Discover now