Dare✔

Part 21.

Nayeon kembali lebih dulu ke kelas, wajahnya terlihat pucat dan lesu. Kyungsoo yang melihat itu tentu saja terkejut dengan ekspresi kekasihnya itu. Bukan hanya kyungsoo, semua member TWICE pun menyadari perubahan nayeon.

Sekarang giliran sohyun yang memasuki kelas. Gadis itu langsung mendapat tatapan tajam dari member TWICE, namun dia tidak menggubrisnya karena dia sudah sangat terbiasa dengan tatapan seperti itu.

Nayeon duduk di bangkunya. Baru saja kyungsoo hendak bertanya dengan nayeon, namun kekasihnya itu langsung menenggelamkan kepalanya di antara tangannya yang terlipat. Kyungsoo pun mengurungkan niatnya, kembali terdiam sambil menatap buku bukunya.

~Dare~

Bel istirahat berbunyi, semua siswa berlari keluar kelasnya menuju kantin. Nayeon buru buru keluar kelas, untungnya dia sempat dihentikan oleh j0
eongyeon.

"Ada apa denganmu? Kenapa kau menghindar dari kami?" Jeongyeon menatap kesal ke arah nayeon, dia sudah lelah dengan tingkah nayeon sepanjang hari ini.

"Aku hanya ingin sendiri" nayeon baru saja hendak pergi, namun dia kembali menoleh dan melihat ke arah kyungsoo yang memang sedari tadi ikut menatapnya.

Entah kenapa nayeon merasa tidak tega untuk meninggalkan kyungsoo sendirian. Nayeon pun kembali kemudian menarik kyungsoo untuk ikut bersamanya. Kyungsoo merasa kebingungan, namun dia memutuskan untuk diam dan ikut bersama kyungsoo.

"Ada apa dengan anak itu?" Sana merasa bingung dengan tingkah nayeon.

Setelah nayeon lepas dari pandangannya, mina menatap tajam ke arah sohyun. Tanpa diduga, mina berjalan cepat ke arah sohyun dan langsung menarik gadis itu dengan kasar. Mereka berdua keluar dari kelas, meninggalkan member TWICEXO yang terdiam menatap kepergian mereka.

"Yak sebenarnya apa yang terjadi?" Pertanyaan jihyo hanya mendapat gelengan kepala dari teman temannya, pertanda bahwa mereka pun tidak mengerti apa yang terjadi.

~Dare~

Mina melepaskan tangan sohyun, kini mereka berada di taman belakang sekolah yang cukup sepi.

"Apa yang kau lakukan pada nayeon?" Mina bertanya to the point, dia tidak suka basa basi. Sohyun masih terdiam, dia bahkan enggan menatap mina. "Jawab aku, kim sohyun!" Mina mulai membentak dan hal itu berhasil membuat sohyun menatapnya.

"A-aku hanya memberikannya dare" mina memicing, menatap sohyun dengan sengit.

"Apa maksudmu? Memberikannya dare? Bukankah kau sudah berjanji akan berhenti melakukannya?" Mina menatap sohyun dengan sangat tajam, membuat sohyun yang ditatap merasa merinding.

"Aku... mencintai kyungsoo" sohyun memelankan suaranya, entah kenapa dia begitu ketakutan saat berhadapan dengan mina.

"Mwo?" Mina mendengarnya, namun dia kurang yakin.

"Aku mencintainya, aku mencintai kyungsoo!" Akhirnya sohyun berteriak, dia tidak kuat lagi menahan perasaannya.

Mina terdiam, mencoba mencerna perkataan sohyun. Orang yang begitu dikenalnya kini membuatnya begitu merasa asing, ini bukan sohyun yang mina kenal.

"Bagaimana bisa... kau mencintainya?" Sohyun terdiam, dia tidak punya jawaban untuk pertanyaan mina. "Kau yang membuat nayeon mencintai kyungsoo, dan sekarang... kau menyuruhnya untuk memutuskan kyungsoo? Wah sohyun daebak... kau benar benar menjadi orang kejam seperti yang nayeon pikirkan" mina menatap sohyun tidak percaya, bagaimana bisa sohyun melakukan ini pada adiknya.