Part 8.

1K 112 15
                                    

Sohyun membuka tirai yang menutupi tempat tidur Nayeon di UKS. Ditatapnya wajah Nayeon yang masih pucat, Sohyun mendekati nayeon setelah menutup kembali tirainya. Tangannya terulur untuk menyentuh dahi nayeon, dirasanya suhu tubuh nayeon yang lumayan panas. Sohyun mengedarkan pandangannya, mencari pengompres untuk menurunkan suhu tubuh nayeon, dan akhirnya dia menemukannya. Dengan cepat dia menyambar kain dan air hangat itu. Perlahan lahan Sohyun menaruh kain yang sudah di peras agar tidak terlalu basah ke dahi nayeon, tak lupa dia membenarkan posisi kainnya.

Sohyun tersenyum sangat lembut, siapapun yang melihat senyum sohyun akan jatuh cinta pada waktu itu juga. Dia menatap nayeon dengan tatapan penuh arti, mengusap pelan pipi nayeon yang tengah tertidur.

"Semoga kau cepat sembuh, yeodongsaeng"

~Dare~

Sohyun melihat ke arah meja guru yang sudah kosong karena pergantian pelajaran. Dia kemudian berjalan masuk dan langsung menghampiri kyungsoo. 

"Kyungsoo... kau pergilah menemani nayeon, aku akan mengizinkanmu nanti" sohyun tersenyum ke arah kyungsoo.

"Apa boleh?" Sohyun mengangguk, memberikan kode pada kyungsoo untuk segera menghampiri nayeon. "Baiklah... gomawo sohyun-ah" setelah melemparkan senyumnya pada sohyun, kyungsoo segera berlari ke luar kelas menuju UKS.

Sedari tadi mina memperhatikan sohyun, dia merasa ada yang aneh dengan gadis itu.

~Dare~

"Eungghh" lenguh nayeon saat baru membuka matanya, menoleh ke samping dan menemukan kyungsoo di sampingnya.

"Nona sudah merasa lebih baik?" Nayeon mengangguk seraya tersenyum meski bibirnya masih pucat.

Entah kenapa dia senang saat melihat kyungsoo lah yang pertama kali dilihatnya saat terbangun, dan nayeon juga merasa senang dengan kain yang berada di dahinya, dia amat yakin jika kyungsoo lah yang menaruh kain itu untuk menurunkan suhu tubuhnya.

"Kyungsoo, gomawo" nayeon menyentuh tangan nayeon, menggenggamnya dengan keadaan yang masih lemah.

Kyungsoo tak mengerti dengan apa yang nayeon katakan, tapi dia memilih diam dan membiarkan nayeon menggenggam tangannya.

~Dare~

"Apa nona yakin? Sebaiknya nona tetap di UKS" kyungsoo sedikit khawatir melihat nayeon yang masih lemah saat berjalan.

"Gweanchana, aku tidak ingin ketinggalan banyak pelajaran" nayeon tersenyum sejenak ke arah kyungsoo lalu melanjutkan jalannya.

Nayeon nekat untuk kembali ke kelas meski dia masih merasa lemah, hal itu membuat kyungsoo merasa sangat khawatir. Kyungsoo hanya bisa mengikuti nayeon dari belakang, berjaga jaga jika sesuatu terjadi pada nayeon.

"Nayeon!" Langkah nayeon terhenti saat mendengar suara teman temannya memanggilnya sambil berlari.

"Apa kau sudah merasa lebih baik?" Nayeon mengangguk antusias, menunjukkan senyum senangnya kepada teman temannya itu.

"Apa kau yakin?" Mina kembali bertanya.

"Tentu saja... selama ada kyungsoo, aku akan selalu merasa baik baik saja" nayeon tersenyum menatap kyungsoo, sedangkan kyungsoo hanya tersenyum kikuk.

Dare✔Where stories live. Discover now