Part 12.

940 84 23
                                    

"Hari ini saya akan mengumumkan nilai tertinggi di kelas. Hmm..." pak kim melihat kertas selembar yang ada di tangannya, kemudian menggeleng. "Kalian pasti terkejut mendengarnya, karena dia bukan orang yang kalian pikirkan"

semua murid saling berbisik, menebak siapa kah yang sebenarnya mendapat nilai tertinggi di kelas. Dari awal semuanya sudah berpikir sohyun atau mina lah yang mendapat nilai tertinggi seperti biasanya. Namun saat mendengar perkataan pak kim, mereka menjadi tidak yakin dengan tebakannya.

"Do kyungsoo" semuanya langsung terdiam, menatap ke arah kyungsoo yang tengah sibuk mengeluarkan barang barangnya dari tas. Kini kyungsoo menatap pak kim dengan mata bulatnya, dia bingung apa yang terjadi sampai sampai semua mata tertuju padanya.

"Nee?" Akhirnya kyungsoo bersuara setelah cukup lama di perhatikan seisi kelas, dia merasa tidak nyaman.

"Selamat, kau peringkat pertama di kelas" hening.

Lima detik kemudian kelas menjadi ramai dengan tepuk tangan. Pak kim tersenyum ramah pada kyungsoo, dan teman temannya menyoraki dirinya dengan gembira. Kyungsoo terlihat kebingungan, menatap seisi kelas dengan wajah herannya. Tak ada tatapan iri atau penuh kebencian, seisi kelas hanya ikut senang atas keberhasilan kyungsoo.

"Kemari, lihat nilaimu" pak kim mengayunkan tangannya, menyuruh kyungsoo untuk mendekatinya.

Kyungsoo pun berdiri, perlahan menghampiri pak kim yang masih setia dengan senyum ramahnya.

"Nilaimu, nilai mina, dan nilai sohyun hanya beda satu point. Sepertinya kalian benar benar bersaing" pak kim terkekeh, diikuti kekehan seisi kelas.

Sohyun ataupun mina tak menunjukkan ekspresi iri sedikit pun, mereka ikut tersenyum senang bahkan ikut menyoraki nama kyungsoo. Kyungsoo menoleh ke arah nayeon. Nayeon tersenyum senang hingga menunjukkan gigi kelincinya yang lucu. Dia mengacungkan jempolnya, bibirnya bergerak mengatakan "uri kyungsoo jjang!". Kyungsoo tersenyum menanggapinya, dia amat bahagia namun tidak bisa lincah seperti teman temannya.

"Kamsahamnida pak"

~Dare~

"Uuuuuuu~~~" ntahlah, siapa yang sebenarnya mendapatkan peringkat pertama? Kyungsoo atau teman temannya? Teman temannya terlihat lebih senang ketimbang kyungsoo sendiri.

"Kau memang sangat hebat kyung! Baru masuk saja kau sudah bisa mengalahkan mina dan sohyun" chanyeol berseru dengan, merangkul kyungsoo yang sedang mengunyah tahunya itu.

"Kyungsoo" kyungsoo mendongak, menatap mina yang tadi memanggilnya. "Pertahankan, karena aku akan berusaha untuk merebutnya kembali" kata kata mina sangat lembut, namun terdengar seperti sedang mengancam. Kyungsoo hanya mengangguk lalu tersenyum canggung, dia kembali fokus pada makanannya.

"Ah mina... jangan menakutinya" lay berucap saat menyadari kyungsoo yang tengah gugup itu.

"Aku tidak melakukan itu" mina terkekeh lalu kembali fokus pada novel yang dia baca.

"Yak kyungsoo!" Kai memukul punggung kyungsoo, hampir saja laki laki bermata bulat itu tersedak. "Bagaimana caranya kau bisa dapat peringkat satu? Ajari aku kyung!" Rengek kai, berusaha bermanja manja dengan kyungsoo.

"Hmm hanya ada satu cara" kyungsoo menghentikan acara makannya, tersenyum ke arah kai sebelum melanjutkan perkataannya. "Belajar" kai langsung menatap kyungsoo dengan datar. "Tidak ada cara lain" kyungsoo kembali melanjutkan makannya, mengabaikan tatapan datar kai yang berubah menjadi ekspresi kecewa.

Dare✔Where stories live. Discover now