You Before Me [Completed]

🎋 08 ♧ Mulai Berjuang

بسم الله الرحمن الرحيم

One Squell of Kasta Cinta
-- happy reading --

Ma®entin Niaga®a

✏✏✏

Allah tidak pernah terlambat atau pun terburu-buru karena Dia lebih tahu kapan waktu yang terbaik untuk menolong kita. Ketahuilah bahwa hidup terlalu singkat hanya untuk diisi dengan kegalauan dan ketidaksyukuran.

Jika ada orang yang meninggalkanmu maka yakinlah bahwa Allah telah menyiapkan seseorang yang terbaik untuk masa depanmu sebagai penggantinya. Rasanya lebih baik memilih untuk membuatnya menangis sejenak karena sebuah kejujuran daripada harus dibenci selamanya karena sebuah kebohongan.

Tidak perlu mencari yang sempurna untuk dicintai karena seseorang yang mencintai akan sanggup melengkapkan kesempurnaan itu menjadi nyata. Siapa pun berhak memberikan pendapatnya karena setiap rencana pasti membutuhkan aksi dan menimbulkan reaksi.

Cinta butuh pengenalan lebih dalam. Karena sesungguhnya niat tidak pernah cukup tanpa sebuah tindakan. Dan kali ini Syaddam cukup berani dalam mengambil sikap dengan sebuah risiko penolakan baik dari Yasna maupun keluarganya. Keputusannya untuk membatalkan pernikahan dengan Azza bukan semata karena dia lebih memilih Yasna hanya saja dia tidak ingin banyak hati terluka karena ini. Ataukah memang takdir Allah telah menentukan kepada siapa sesungguhnya dirinya akan berjodoh?

Limapuluh ribu tahun sebelum alam semesta diciptakan oleh Allah. Dia telah menuliskan kepada siapa tulang rusuk kaum adam dititipkan dan siapa yang akan menjadi pelengkap imannya kelak.

Seringkali yang membuat rumit suatu keadaan adalah diri kita sendiri. Padahal kenyataannya sebagian besar kekhawatiran itu sering tidak terjadi. Bahwa sesungguhnya kepercayaan itu terbentuk oleh relasi yang baik dan waktu yang cukup, namun terkadang justru orang yang kita tidak anggap tak peduli, nyatanya lebih peduli dari apa yang kita tidak pikirkan sebelumnya. Kecewa itu adalah hal yang lumrah ketika kita membicarakan hati karena sejatinya kekecewaan adalah ujian terbaik untuk naik kelas di dunia ini yaitu sekolah kehidupan.

Mungkin benar, jika saat ini Syaddam hanya sedang berpura-pura kuat melalui hari-hari kedepan memperjuangkan Yasna. Tekadnya sudah bulat dia memang harus memilih jalan untuk hidup dan cintanya. Perlahan tapi dengan sebuah kepastian, sementara Yasna menyelesaikan studinya Syaddam akan menyiapkan mahar terbaik untuk sang pujaan hati.

Dalam kesadaran penuhnya berbalut dengan senyum dan kesungguhan hati, menjadi orang yang paling kuat saat harus mematahkan semua harapan kedua orang tuanya. Semua harapan yang pernah dibangun ketika tanda persetujuan telah didapatkan menjadi kepingan luka yang menganga di hati kedua orang tuanya, mungkin. Baik abi umminya ataupun baba dan umma Azza.

Dan sekaranglah fase dimana dia akan membuktikan bagaimana harus mencintai sepenuhnya dengan semua ridhoNya, ingin memiliki seutuhnya, selamanya akan menghabiskan hari bersama.

Adakah yang terlupa dari sebuah rencana? Allahlah sang Maha Perencana yang lebih hebat dari semua rencana yang terbersit di dalam hati kita. Ikhtiar dan berdoa itulah yang paling utama untuk memperolehnya sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Bukan bermaksud untuk tidak mencari. Dengan alasan ingin lebih memantaskan diri agar semuanya menjadi baik. Suatu ketika nanti akan dipertemukan kembali oleh Allah, Syaddam mencoba untuk meyakinkan hati bahwa berpikir tangannya bisa menggenggam lebih erat dan tidak berpikir untuk mencari lagi.