Menjadi Penyihir

768 129 8
                                    

Chapter 2 : Menjadi penyihir

Disclaimer : All Harry Potter Characters Belongs to JK Rowling, Dan Beberapa Karakter Buatan Sesuai Imajinasi Penulis.

Pemeran utama:

Draco Malfoy Dengan segala ke-Malfoy an nya yang kalian ketahui.

Hanna Alexander Digory Karakter buatan Author. Wanita bertinggi 150 cm berambut hitam gelombang se-bokong(rambut asinya Blonde). Mempunyai lesung pipi. Karakter riang, cerewet, ramah namun suka menghamburkan uang. Sikapnya dapat berubah menjadi tempramental jika terbawa emosi dan pandai berkelahi. Sangat suka pink sampai sakit mata.

Warning : Karakter OOC , Mantra buatan penulis, dll

(Time line: 1 Tahun setelah perang melawan Voldemort usai, Voldemort mati dan Dumbledore masih hidup)

(Time line: 1 Tahun setelah perang melawan Voldemort usai, Voldemort mati dan Dumbledore masih hidup)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perempuan berwajah sedikit oriental dengan rambut dicepol itu memasuki hall Hogwarts. Matanya melirik- lirik sekilas sambil memperlihatkan situasi. Tongkatnya yang sudah diselipkan dibalik blazer sekolah SMA muggle lamanya, berjaga dari segala sesuatu yang tidak diinginkan. Hanna yang ayah dan ibunya mati di dunia sihir sialan ini, membuat dia sedikit trauma dan waspada.

Setelah sedikit perdebatan dengan sorting hat, akhirnya benda itu mengalah dan menuruti Hanna yang ingin memasuki asrama Gryffindor. Padahal sedari awal topi itu ingin memasukanya ke asrama Slytherin. Tetap saja seorang Hanna yang keras kepala mengancam tidak jadi masuk ke Hogwarts jika topi itu bersikeras akan keputusanya.

Hanna mendengus kesal sebelum meninggalkan topi itu dan berkumpul ke kawanan asrama barunya.

Ginny mempersilahkan Hanna duduk di sebelah Ron yang sedang mengoceh sambil makan sup labu kesukaanya. Hermione memasang senyumnya, begitu pula dengan si kembar Weasly lain, memasang senyumnya ke arah Hanna.

"Stt.. Honey, bukan kah kau ingin merahasiakan identitas mu itu kan?" George yang sudah sangat dekat dengan Hanna melihat dengan tatapan khawatir, dia sudah menganggap Hanna adik terkecil di The Burow karna sifat Hanna yang agak sedikit childish.

"Bhewl Honhey shwjak kapanhkau mawu mnjhadhi pnyhirr laghhi Hunn?" Ron menyelesaikan kalimatnya masih dengan sup labu dimulutnya yang bahkan sedikit menyembur ke arah meja kekasihnya.

"Telan dulu bodoh." Ginny mendecih kesal melihat kelakuan saudaranya itu, sementara Hermione membantu Ron mengelap bekas sup labu yang menyembur tadi.

"Hermione Granger. Kau pasti orang yang digosipkan squib itu kan?"

Hanna menerima jabatan tangan Hermione, memasang senyum cerahnya sampai sembulan lesun pipinya sedikit menyembul, "Hanna Alexander Digory, salam kenal"

False and Fake [Draco Malfoy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang