27.Pingsan dan First Kiss

1K 67 9
                                    

Kasi Pencet (★) dulu sebelum baca, Biar Berkah! Hehe...

Cus! Lanjut!
👇👇👇👇👇

Sissy menuruni anak tangga rumahnya dengan terburu-buru,ia lupa jika hari ini ia harus membawa barang bekas untuk tugas kelompok daur ulang di sekolahnya.

Tujuannya saat ini hanya satu, yaitu cepat-cepat mencari beberapa barang bekas digudang nya untuk dibawanya kesekolah.

Saat melewati meja makan ia mendapati kakaknya yang sedang enteng dengan sarapannya.

“Pagi kak! ”sapa Sissy dengan tersenyum manis kepada Arda.

“Pagi dek! sarapan gih! ”ucap Arda setelah meneguk tandas susu nya.

“Aduh kak, kayaknya nggak sempet deh, soalnya aku mau ke gudang mau cari barang bekas buat bahan daur ulang pelajaran prakarya dikelas nanti, aku lupa nyiapin nya, ”ucap Sissy dengan wajah lesunya sambil meletakkan tas punggungnya dikursi kosong disamping kiri Arda.

“Ya udah,kakak kotakin aja ya biar kamu makan pas nyampe disekolah! ”ucap Arda sambil mengoles beberapa lembar roti dengan selai dan dibalas anggukan pelan oleh Sissy.

“Yaudah deh kak, oh iya kak, nanti kalau misalnya kak Digo udah jemput kesini aku nya masih digudang,suruh nunggu bentar ya kak!  kalau nggak kakak suruh bibik nyusul aku kegudang aja ya?!”ucap Sissy sambil melihat jam dipergelangan tangan nya.

“Iya, tapi itu lutut sama sikunya udah bener-bener sembuh, udah nggak sakit lagi? ”tanya Arda sambil menutup kotak bekal yang telah terisi penuh roti.

“Iya kak, udah nggak sakit kok, nih buktinya aku udah bisa jalan”ucap Sissy sambil menghentak hentakkan kakinya pelan, sementara Arda hanya mengangguk pelan.

“Yaudah kak, kalau gitu aku ke gudang dulu, ”ucap Sissy mulai melangkah pergi.

“Iya, lampu digudang nya jangan lupa dihidupin, ”

“Iyaaaa... ”
.
.
.
.
.
Beberapa saat kemudian, Sissy telah sampai didalam gudang rumahnya, ian pun menatap dan menelusuri setiap sudut ruang gudang tersebut.

Pandangan nya menyapu keseluruh sudut ruangan dalam gudang yang banyak terdapat barang-barang bekas.

“Mau bawa apa ya? ”Sissy bermonolog sambil terus menatap di sekelilingnya.

Tiba-tiba pandangan nya tertuju pada setumpuk HVS warna yang berada diatas lemari dalam gudang tersebut.

“HVS aja kali ya, terus nanti bisa dibuat kreativitas kayak burung kertas atau apa aja lah nanti, ”ucap Sissy bermonolog sambil tersenyum riang.

Ia pun berjalan mendekati lemari tersebut,Sissy celigukan mencari sesuatu yang bisa digunakan untuk mendapatkan setumpuk HVS bekas yang terletak diatas lemari yang tingginya tak mungkin ia raih dengan keadaan berdiri.

Tiba tiba pandangan nya tertuju pada sebuah bangku kecil yang tak jauh dari tempatnya berdiri.

“Nah kebetulan, aku pake itu kali ya! ”

Sissy mengambil bangku tersebut dan mulai berdiri dengan bantuan bangku kecil itu untuk menggapai tumpukan HVS yang diinginkannya.

Dan...

Hap!

Ia menarik tumpukan HVS tersebut, namun karena tumpukan HVS itu lumayan banyak hingga membuat sebelah tangan nya yang ia gunakan tidak cukup untuk menggenggam banyaknya lembaran HVS yang menumpuk itu, jadilah setumpuk HVS itu terjatuh dilantai bersamaan dengan jatuhnya sebuah benda yang berada diatas tumpukan HVS tersebut.

I love You My Little ChubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang