20.Pembalasan untuk Elvira

1K 46 1
                                    


WOI BRENGSEK! LEPASIN GUE SIALAN! LO MAU UANG BERAPA PUN GUE KASI TAPI TOLONG LEPASIN GUE DARI TEMPAT SIALAN INI!

“KALIAN MAU APA HAH? ! KENAPA KALIAN NYEKAP GUE DISINI? ”

Teriakan kemurkaan itu terdengar jelas ditelinga laki-laki bermata elang dengan wajah datar dan tatapan dinginnya.Laki-laki itu turun dari mercedez  mewahnya berjalan dengan gaya cool-nya dan disambut dengan hormat oleh sekelompok laki-laki berbadan besar yang telah berbaris rapi menunggu kedatangannya.

"Bos muda!  kita sudah berhasil menjalankan perintah yang bos muda berikan! "ucap seorang laki-laki berbadan tegap dengan rambut gondrongnya.

"Iya bos muda, sekarang cewek itu sudah kami sekap didalam, "tambah seorang laki-laki botak dengan tato disepanjang lengan kanannya.

"Bagus! Aku ingin melihatnya, "ucapnya datar sambil membuka kaca mata hitam yang sedari tadi bertengger dihidung mancung nya.

Tap

Tap

Tap

"Silahkan bos muda!, "ucap seorang laki-laki berbadan kekar yang sedari tadi berdiri didepan pintu, ia pun membuka pintu tersebut dan mempersilahkan seseorang yang dipanggil "bos muda "itu masuk dengan sedikit membungkuk kan badannya tanda hormat.

Laki-laki dengan wajah datar tersebut tersenyum smirk melihat seorang gadis dengan keadaan yang hampir mengenaskan, kedua mata yang tertutup kain hitam, pergelangan tangan diikat kebelakang dan gadis itu tampak terduduk meronta-ronta disebuah kursi besi yang sudah berkarat menggambarkan jika tempat tersebut merupakan sebuah tempat yang lusuh dan dekil.

You know?

Mungkin sebuah gudang?

Tapi tempat ini lebih memperhatinkan dari gudang yang biasanya.

"WOI SIAPA PUN LO, CEPAT LEPASIN GUE! LO MAU APAPUN BAKAL GUE KASI YANG PENTING LO BEBASIN GUE DARI TEMPAT SIALAN INI! "

"Benarkah apapun nona? "ucap laki-laki itu dengan nada yang terkesan meremehkan.

"Siapa lo? Lepasin gue brengsek! Lo mau apa? Lo butuh uang? Berapa pun lo minta bakal gue kasih, tapi lo harus lepasin gue dari sini, "ucap gadis itu  marah ia merasakan jika ada seseorang yang sedang berjalan mendekat kearahnya, ia bisa mendengar sepatu milik seseorang itu beradu dengan lantai marmer hingga menimbulkan bunyi bergeletuk diruang yang sunyi itu.

"Tapi sayangnya saya tidak butuh uang nona, Elvira Cassanova yang terhormat! "

Hening!

“Suara itu sangat mirip dengan... ? Tapi... Argh... Tidak mungkin, ”batin gadis yang dipanggil Elvira tersebut.

"Lo sebenarnya siapa sih? Kenapa lo sekap gue disini?  lo udah tau gue dan keluarga gue, ya gue keturunan Cassanova dan keluarga gue sangat punya kuasa yang bisa melakukan apa aja! gue minta lo jangan bermain-main sama gue, kalau lo nggak mau hancur, "ucapnya dengan nada mengejek yang tersinggung dibibir merahnya yang dilapisi lipstik tebalnya.

"Oh ya! Tapi sepertinya kekuasaan keluarga lo itu nggak akan bisa digunakan sekarang! Dan gue mau lihat sebesar apa kekuasaan keluarga Cassanova? Apakah kekuasaannya bisa menyelamatkan putri tercintanya dari siksaan yang sebentar lagi akan didapatkannya? atau mungkin kematian? May be, "ucapnya dengan suara bariton yang terdengar mengerikan tak lupa dengan senyum evilnya yang siapa pun melihatnya akan mati berdiri.
(Untung matanya Si Elvira ditutup, hahaha Author mau ketawa bentar. )

Seketika tubuh Elvira bergetar hebat mendengar ucapan Laki-laki tersebut, suara tawa pshyco laki-laki yang ia tidak ketahui itu terdengar menggelegar seakan bisa meruntuhkan ruangan tersebut.

I love You My Little ChubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang