The Untouched Girl

[4] Open The Heart

Pesta pernikahan sudah usai. Pun Jungkook dan Ha Rin sudah pulang ke rumah milik Jungkook. Jungkook memang sudah lama memilih untuk tinggal sendiri.

Ha Rin tak lagi banyak bicara sejak pertemuannya dengan Ah Reum.

“Rin,mau aku atau kau dulu yang mandi?” tanya Jungkook pada Ha Rin yang duduk melamun di sisi ranjang.

Pikiran gadis itu masih tersita oleh pertemuan tak terduganya dengan Ah Reum. Dirinya senang sekaligus sedih kembali bertemu Ah Reum.

“Rin” panggil Jungkook lembut memegang bahu istrinya.

“ya?” tanya Ha Rin. Dia tak sadar jika Jungkook memanggilnya, karena sejak pertemuannya dengan Ah Reum tadi sudah menginvansi pikirannya.

“astaga, kau sering sekali melamun. Aku jadi cemburu dengan apa yang kau lamunkan sampai tak memperhatikanku.”

“maafkan aku.”

Jungkook menggeleng “aku tak ingin dengar kata itu. Jadi apa yang sedang kau pikirkan?” pria itu sudah beralih duduk disamping Ha Rin.

Ia pernah khawatir tapi tak pernah sampai sekhawatir ini. Dalam waktu sesingkat itu Ha Rin sudah merebut seluruh perhatiannya dengan segala sikapnya yang selalu menimbulkan tanya.

“tidak ada”

Chup.

Ha Rin membulatkan matanya saat Jungkook mendaratkan sebuah kecupan di bibirnya.

“hei, apa yang kau lakukan? Tidak sopan” kesal Ha Rin yang notabene lebih tua setahun dari Jungkook.

“tidak sopan? Masa cium istri sendiri tidak sopan. Jadi apa yang kau pikirkan?”

Ha Rin kembali menggeleng “tidak ada” dirinya masih bersikukuh tak ingin menceritakan apapun pada Jungkook.

Chup. Lagi Jungkook mengecupnya “kau bohong, makanya aku hukum” Jungkook tersenyum sebelum Ha Rin mengomel.

“seenaknya saja. sudah kubilang tidak ada Jungkook. satu lagi, menikah bukan berarti kau bisa seenaknya padaku.”

“baiklah nyonya Jeon. Aku akan menunggunya sampai kau siap untuk menceritakannya” Jungkook menjeda, mengapit bibir Ha Rin yang hendak bersuara “suamimu disini akan selalu mendengarkan. Apapun itu”

Chup, “bonus, kau terlihat manis saat sedang mendengarkanku. Aku akan mandi” Jungkook bangkit dari duduknya.

Sementara Ha Rin masih mencerna semua sikap manis Jungkook atasnya. Disaat dia ingin menepis rasa apapun, Jungkook justru menyerbunya dengan segala kelembutan yang pria itu miliki.

“Jungkook” panggil Ha Rin tanpa berbalik.

Jungkook berbalik, namun tetap ditempatnya berdiri. Memandangi Ha Rin yang duduk memunggunginya.

“apa kau tidak menyesal sudah menikah denganku?”

Akhirnya Jungkook melangkah kembali duduk dihadapan istrinya. Mata Ha Rin sudah berair.

“kau tidak menyesal?” tanya Ha Rin. Dia kacau. Seseorang dari masa lalunya kembali dan itu sukses membuka luka lamanya. Membuatnya tersadar jika dirinya tidak pantas untuk siapapun.

“mengapa harus? Disini aku mendapatkan seseorang yang sudah berhasil menumbuhkan sebuah rasa yang tak pernah ada dalam diriku” Jungkook mengusap air mata Ha Rin.

“sebuah rasa ingin melindungimu. Aku tak pernah tahu rasanya seindah ini” lanjut Jungkook membuat air mata Ha Rin semakin deras.

“aku pribadi yang sulit Jung, aku tak ingin orang lain tersiksa karena hal itu”