EXTRA PART

9.2K 180 5
                                    

Oke, before we go to the story, aku cuma mau bilang ini adalah extra part kelanjutan Virgo dan Kayla yaa. Happy reading!

Ternyata, dibalik kebahagiaan yang hilang, Tuhan pasti menggantikan dengan kebahagiaan baru walaupun harus melewati proses yang menyedihkan.

Ternyata saling melepaskan dan merelakan memang pilihan terbaik. Daripada saling memaksa kan ya?

"Happy Aniversarry 2 tahun sayang!" Ujar seorang gadis berambut sebahu.
Ia menyodorkan sebuah cake di hadapan kekasihnya.

"Terimakasih Sya. Aku makin cinta sama kamu." Balas Virgo mendekapkan gadis itu dalam pelukannya.

"2 tahun kamu selalu di sisi aku, ga pernah kamu mikir yang aneh-aneh, aku tau kalo kamu pernah bosan, karena itu wajar tapi aku senang. Kamu gak jadikan bosan sebagai alasan kita saling meninggalkan."

Gadisnya pun mendongkakan kepalanya, "Aku hanya saja gak mau kita kembali merasakan kehilangan lagi. Bosan juga kan hanya perasaan yang datang sementara, aku gak mau nyesel buat ninggalin laki-laki sebaik dan setulus kamu."

"Dulu, aku bersyukur banget bisa terluka dan patah hati, disitu ada kamu yang juga sama-sama patah hati, entah kita sadar atau engga, kita saling mengobati satu sama lain." Ujar Virgo mengecup dahi gadisnya.

Gadis itu Kayla Natasha, masih ingatkan? dengan mantan dari Enrico yang merelakan Enrico menemukan kebahagiaannya sendiri.

"Sekarang kita tinggal fokus aja sama hidup kita. Jalanin apa yang ada didepan mata, tinggalin apa yang ada dibelakang kita." Kayla tersenyum tipis.

"Sya, hari ini. Di aniversarry kita kedua tahun aku mau ngomong sesuatu sama kamu." Virgo menatapnya intens.

"Kita kenal sudah cukup lama kan? dan selama kita pacaran, kita saling mengenal satu sama lain. Aku sudah kenal keluarga kamu, begitupun sebaliknya. Sekarang aku gak mau main-main lagi sama kamu. Aku rasa ini waktu yang tepat, buat kita."

"Aku harus pamit."

Kayla terdiam ditempatnya, ia tak mengerti dengan maksud ucapan dari kekasihnya Virgo. Apa maksudnya, apakah Virgo akan meninggalkan dia?

"Jadi, kamu mau tinggalin aku? Kok kamu gitu? bukannya tadi kamu ngomong kalo kamu makin cinta sama aku? jadi kamu bohong?"

Virgo hanya menampilkan senyumnya, lalu meninggalkan Kayla di taman. Sendiri. Kayla menatap Virgo yang meninggalkannya, ia pun luruh ke rumput ditaman.

Dress merah yang ia gunakan tampak sediiit kusut, tapi tak ia pedulikan.

"Ternyata gak ada yang bisa dipercaya, semua terlalu mengecewakan." Ia pun menangis. Cukup lama ia menangis hingga matanya bengkak. Ia pun berniat pulang kerumah untuk menggurung diri dikamar.

***
Kayla pun menjalankan mobilnya, fokusnya tak hanya dijalan tapi bercabang. Apakah ia harus siap kehilangan lagi? tapi ia sudah tidak mau.

Setibanya ia di rumahnya, sebelum turun dari mobil ia memperhatikan wajahnya yang begitu menggenaskan, ia mengambil concelar ditas make upnya lalu mengaplikasikan ke wajahnya tepatnya dibawa matanya agar dapat menyamarkan matanya yang bengkak.

Kemudian ia melapisi bedak dan lipmate. Agar saat masuk kedalam rumah ia tidak di tanyakan apapun. Baiklah ia sekarang kelihatan tidak habis menangis. Ia segera turun dari mobil, berjalan masuk kedalam rumahnya.

Saat ia membuka pintu, ia binggung kenapa rumahnya begitu sepi dan cukup gelap. Semua orang tidak ada diruang tamu.

Namun ia mendengar samar-samar suara gelak-tawa dari arah taman belakang yang dekat kolam berenang. Langkahnya pun segera bergegas kesana.

Saat ia keluar melihat taman belakangnya, ia dibuat terkejut. Semua orang menatap dirinya, disana ada lampu-lampu, makanan dan segala yang ada diacara. Bahkan orang tuanya pun ada disana sambil memakai kebaya dan jas.

"I.ni ada apa?" Tanya Kayla. Semua gelak tawa terhenti, ia mengerutkan keningnya makin dibuat tidak mengerti.

"Ah anak mami yang cantik sudah pulang." Ujar Anya—Maminya, sambil menghampiri putri kecilnya.

"Ini kenapa sih mi? ada acara kok kay ga tau? tadi pagi aja ga ada, kenapa mami ga ngomong si?"

"Yaudah mami sama papi minta maaf, tapi kalo gitu mending kamu naik keatas, terus ganti baju kamu. Nanti kamu di makeupin sama  tarrisa ya"

Tarrisa mendekat, "Yuk kay"

Kayla mengikuti ajakan Tarrisa untuk naik keatas, "Ini emang ada apasi?"

Tarrisa hanya tersenyum. "Lo mandi aja dulu ya. Terus pake gaun putih di tempat tidur lo, gue tunggu biar nanti gue makeup in yaaa!"

Kayla hanya manggut-manggut saja dan mengikuti. Setelah mandi dan menggenakan gaun itu, ia duduk didepan meja rias.

Tarrisa sudah mulai memoles wajah Kayla dengan bb cream, concelar, maskara, eyeshadow, eyeliner dan lain-lain. Kayla tampak begitu cantik.

Rambutnya digulung ke atas. Lebih terlihat kesan anggun dalam diri Kayla.
"Kenapa si gue di makeup in kaya gini? emang ada apasi?"

Tarissa hanya tersenyum, "Setelah ini lo bakal tau, sekarang pake heels lo biar kita cepat turun kebawah. Dan lo bakal tahu semuanya." Ucap Tarrisa.

***
Tarrisa membantu Kayla turun kebawa, semua orang menatap dirinya terkagum-kagum. Maminya menghampiri Kayla. "Omg, my daughter so beautiful!"

Kayla menatap maminya, "So, What happened mi?"

Maminya hanya menariknya ketengah-tengah acara. Dari belakang ia melihat seorang lelaki tengah duduk membelakanginya dengan setelan jas rapi. Who him?

"Kayla, mami sama pap—"

"Apaa mi? kayla ga mau!" Sergah Kayla cepat.

Lelaki tadi membalikkan badan, membuat Kayla kaget reflek menutup mulutnya dengan tangannya.

"Sekarang, masih ga mau?" Goda Maminya.

"Ini maksudnya kenapa ih? kok ada Virgo?"

Virgo mendekat, semua orang diam.
Virgo menghela nafas pelan."Kay, maaf atas kejadian tadi." Kayla masih diam tak berkutik bingung merespon seperti apa.

"Hari ini, didepan semua orang seperti yang aku bilang tadi, ini waktu yang tepat, aku mau hari ini kamu menjadi istriku, maukah kamu menikah denganku?" Tanya Virgo sambil memegang cincin.

Kayla sempat geleng-geleng, ini terlalu cepat, ia menoleh pada Tarrisa dan kedua orang tuanya. Mereka hanya tersenyum mengangguk.

Ia menarik nafas dalam, "Iya aku mau."

Sedetik itu juga Virgo langsung memeluk Kayla. Dan mereka melangsungkan akad pernikahan.

Setelah larut malam para tamu-tamu mulai berpamitan pulang, betapa bahagianya kayla.

"Kenapa bisa kaya gini?" Tanya Kayla, ia menyipitkan mata, "Virgo, kamu sama orang tua aku sekongkol ya?"

Virgo mencubit hidung Kayla, "Kamu itu istri aku sekarang, jadi harus sopan ya. Kenapa kalo iya kita emang udah rencanin ini semua dari sebulan lalu?"

Kayla mendengus, "Jadi aku harus panggil apa? Papa, pipi, daddy, atau mas?jadi cuma aku aja yang gatau semua ini?"

Virgo berpikir sebentar lalu mengangguk, "Iya kalo kamu tahu bukan suprise namanya. Hm, yang terakhir aku suka. Mas."

Kayla melotot, tapi sedetik kemudian ia mengangguk dan tersenyum "Hm, oke Mas."

***
endd
ini benar-benar end ya guys! ga ada lagi extra part 2 atau apapun yaa. Ga ada yang masih ngeganjel kan?

semua sama-sama bahagia dengan jalan berbeda-beda.

jangan lupa cek work aku. "GIRL BOSS"
Sudah mulai update. Itu sequel dari cerita ini yaa. Bakal lebih menarik disana, ok? see di lapak aku yang lain ya
love kalian deh❤️

Strong Girl [END]Kde žijí příběhy. Začni objevovat