Strong Girl [END]

SG 40= ABOUT VIRGO

" Haaaaa.... udaranya enak banget. Bebas polusi banget. " Clara menghela nafas panjang menghirup udara segar yang memanjakan indra penciuman.

" Gue suka banget. Thanks yah Vigo. "

Virgo yang ada di samping Clara tersenyum manis. " Gue seneng kalo lo suka tempat ini. "

Hari ini Clara diajak Virgo hangout bareng. Clara yang juga ingin refreshing pikiran langsung setuju. Dan mereka berakhir di danau cantik ini.

Danau yang terletak jauh dari kota. Dipenuhi pohon - pohon tinggi dan jauh dari kebisingan kota.

Virgo menarik Clara untuk duduk di rerumputan yang menghadap ke danau. Senyum manis tak luntur dari bibir Clara. Tempat ini....

" Tempatnya indah banget. "

Virgo tertegun memperhatikan senyuman Clara. Senyum manis tampa beban. Virgo selalu tenang melihat senyum itu. Virgo suka.

" Lo cantik Ra kalo senyum kek gitu. "

" Ehhh?? " Clara memukul pelan pundak Virgo. " Bisa aja gombalnya. Nggak ngaruh. "

" Ehh beneran. Cantik loh. Kalo difoto candid aja cantik banget. Gimana kalau difoto model? Astaga pasti cantik banget deh. "

Clara terdiam. Senyum manisnya luntur seketika. Bayangan masa lalu satu persatu seperti kaset rusak yang terpasang di otaknya.

"Ih, pasti muka gue aneh kan ya. Lo hobby deh ngambil gambar gue dengan gaya ga oke kan" dengus Clara.

"Lo diambil candid aja cantik. Gimana kalo lo emang difoto kek model? Astaga pasti cantik banget deh pacar gue" Enrico memeluk Clara.

" Ehh ehh kok mewek sih? " Virgo panik sendiri melihat Clara menangis.

" Hiks... hiks... "

" Eh eh gue salah ngomong yah. Yaudah yaudah lo nggak cantik deh. Kalo lo difoto candid lo jadi jelek. "

" Uwaaahhhhhh... "

" Kok malah tambah nangis?? "

" Kalo cewek nangis. Lo peluk dia. Tepuk - tepuk pundaknya. Terus tenangin dia pake suara lembut. "

" Terima kasih dewa playboy. " gumam Virgo.

Cowok itu menarik Clara mendekat. Lalu mendekapnya. Virgo menepuk - nepuk pundak Clara pelan.

" Udah nggak usah nangis. Gue disini kenapa lo nangis? "

" Nggak usah nangis yah. Cantiknya nanti hilang. "

Perlahan tangis Clara mereda. Clara melepaskan pelukan mereka. Virgo tersenyum kecil.

Wajah Clara dan Virgo sangat dekat. Suasana hening membuat Virgo agak gugup. Takut kelepasan. Biarbagaimanapun Virgo cowok normal kan.

" Ra, gue --- " Virgo melirik bibir Clara.

Clara diam tak paham maksudnya apa. Perlahan wajah Virgo mendekat lagi. Jarak mereka sangat dekat.

Hidung Virgo dan Clara bersentuhan. Clara terpaku.

Virgo memiringkan kepalanya. Bibir mereka tinggal beberapa senti jaraknya. Virgo memangkas jarak diantara mereka.

Cup....

Virgo menutup matanya. Agak lama mereka tetap seperti itu. Tapi Virgo merasa.....